Sukses


Cari Rumah di Bawah 500 Juta-an di Makassar

Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu pernah berbicara di depan pers, tentang potensi Makassar sebagai lokasi perfilm.

Liputan6.com, Jakarta Makassar adalah salah satu kota besar di Sulawesi Selatan yang mengalami kemajuan secara ekonomi pariwisata, bisnis, dan pembangunan.

Seperti dikutip dari tempo.co, kota asal Wakil Presiden Jusuf Kalla ini juga pernah dipersiapkan oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di tahun 2014 untuk menjadi kota kreatif skala internasional.

Alasannya, Makassar memiliki komunitas film yang menurut menteri perdagangan cukup berpotensial menghasilkan karya-karya yang baik.

Adapun target tersebut diproyeksikan dapat terealisasi pada tahun 2025. Bila terwujud, tidak menutup kemungkinan akan membawa Makassar seperti Hollywood atau Busan Korea Selatan.

 

Nah, selagi perencanaan tersebut sedang disiapkan, tidak ada salahnya bila Anda mencoba mengambil bagian dengan cara membeli rumah di Makassar.

Membeli rumah sejatinya merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan. Apalagi didukung dengan potensi lokasi rumah tersebut berada.

Pada artikel ini, akan memberikan 3 daftar perumahan di Makassar yang telah dilansir dari laman Rumah.com. Ketiga perumahan ini memiliki harga terjangkau dan bernilai tinggi. Berikut ulasannya:

Perumahan Fakultas Teknik UNHAS

Perumahan Fakultas Teknik Unhas ini kerap dicari oleh mahasiswa Unhas untuk disewa per tahun.

Lokasi perumahan pertama yang menawarkan harga murah berada di Jalan Poros Malino Makassar, Sulawesi Selatan.

Perumahan ini berada persis di samping Fakultas Teknik Universitas Hasanudin. Itu sebabnya, mengapa nama perumahan ini diberi nama sebagai Perumahan Fakultas Teknik Unhas.

Kendati begitu, nama perumahan bukanlah sembarang nama. Menurut Muhammad Yasin, selaku Marketing dari pengembang perumahan tersebut, rumah ini memiliki investasi dengan target pasar yang sudah jelas, yakni baik pengajar UNS maupun mahasiswa.

“Dari 341 unit yang terjual, setengah konsumen merupakan pengajar dan pegawai yang bekerja di fakultas teknik Unhas. Namun, ada juga konsumen yang membeli rumah berasal dari luar Makassar, dengan tujuan investasi,” kata Yasin kepada Rumah.com.

“Konsumen luar Makassar kebanyakan mereka yang menyewakan rumah mereka kepada mahasiswa dengan harga Rp15 juta per tahun. Selain itu, di dekat perumahan ini terdapat taman wisata Malino dan wisata kebun. Sehingga, akan membantu nilai properti di masa depan,” tambahnya.

Perumahan Fakultas Teknik Unhas, menyediakan dua tipe rumah, yakni tipe 36 dan tipe 45. Tipe 36 dibanderol seharga Rp195 juta, sedangkan untuk tipe 45 ditawar sebesar Rp295 juta.

Perumahan Villa Arung Teko di Makassar

Perumahan Villa Arung Teko Makassar ternyata berlokasi dekat dengan Bandara Udara Sultan Hasanuddin.

Perumahan kedua adalah Villa Arung Teko di Makassar. Nama Arung Teko diambil dari nama jalan di mana perumahan tersebut berada.

Selain menjadi jalan utama menuju perumahan, Jalan Arung Teko juga ternyata menjadi akses jalan menuju Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin.

Jarak dari perumahan menuju bandara terpaut 4,2 kilometer atau sekitar 9 menit lama waktu perjalanan. Jarak ini terbilang dekat.

Bahkan menurut Lolita, perwakilan pengembang, tidak hanya Jalan Arung Teko saja, tetapi ada jalan alternatif lain apabila hendak menuju bandara lebih cepat.

“Lokasi yang dekat ini menarik konsumen untuk membeli perumahan kami. Konsumen paling banyak merupakan masyarakat luar Makassar, bahkan ada juga dari Jakarta,” kata Lolita.

PT. Togika Graha Bakti selaku pengembang menyediakan 13 unit rumah dengan tipe 50. Harga yang ditawarkan juga terbilang murah, yakni sebesar Rp450 juta.

Selain masih terjangkau dan lokasi yang strategis, perumahan ini juga mengalami kenaikan harga. Berdasarkan penelusuran Rumah.com, saat awal rumah ini dipasarkan pada tahun 2012, mengalami kenaikan sebanyak dua kali. Harga pertama dipasarkan sebesar Rp275 juta.

Perumahan Cluster Taman Pattene

Selain dekat dengan bandara, perumahan Cluster Taman Pattene juga berada tidak jauh dari PT. Kima Indonesia.

Masih berdekatan dengan Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin, terdapat juga perumahan Cluster Taman Pattene. Lokasi persisnya berada di Jalan Raya Puri Pattene.

Jarak antara perumahan dengan Bandara sekitar 8,2 kilometer atau dengan estimasi waktu 16 menit menggunakan kendaraan roda empat.

Ada 3 tipe rumah yang ditawarkan yakni tipe 36, tipe 45, dan tipe 55. Adapun harga untuk ketika tipe rumah ini juga terbilang sedang bagi Anda yang berpenghasilan sekitar Rp7 juta – Rp8 juta per bulan.

Tipe 36 dibandrol seharga Rp343,5 juta; tipe 45 seharga Rp385,5 juta; dan tipe 55 sebesar Rp525,5 juta.

Berdasarkan catatan Rumah.com, perumahan Cluster Taman Pattene merupakan rumah baru yang dipasarkan pada Januari 2016.

PT. Puri Sari Indah sendiri selaku pengembang sebelumnya sudah sukses menjual habis rumah bersubsidi sebanyak 2000 unit.

Lokasi perumahan bersubsidi tersebut juga berada di Jalan Raya Puri Pattene.

Kali ini dengan segmentasi kelas menengah, pengembang berupaya memberikan penawaran harga yang masih terjangkau.

Investasi Anda pada rumah ini juga akan menarik. Pasalnya, Selain dekat dengan bandara, klaster ini juga berada tidak jauh dari lokasi perusahaan industri besar di Makassar bernama PT. Kima Indonesia. Jaraknya terpaut 10 kilometer atau sekitar 19 menit.

Bahkan, konsumen yang membeli rumah bersubsidi dari PT. Puri Sari Indah didominasi dari pekerja PT. Kima Indonesia.

Sehingga, diharapkan dapat menyerap kebutuhan pasar dari perusahaan tersebut sebagai konsumen.

Foto utama: Perumahan Cluster Taman Pattene

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.