Sukses


Ini Alasan Kota Baru Meikarta Jadi Investasi Paling Strategis

Meikarta menjadi gebrakan terbaru Lippo Group sebagai sebuah kawasan kota mandiri di Cikarang Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta Meikarta menjadi gebrakan terbaru Lippo Group sebagai sebuah kawasan kota mandiri di Cikarang Jawa Barat. Keberadaan Meikarta juga diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mengatasi masalah defisit perumahan (backlog).

Meikarta memang terletak di tengah kawasan industri yang ada di Cikarang, namun tidak menjadikannya kawasan yang berpolusi. Meikarta sengaja dibangun dengan mengutamakan kesehatan dan koneksi dengan alam. Meikarta sendiri akan menjadi apartemen asri dan modern yang ada di Indonesia.

Tidak semua apartemen memiliki taman kota sebagai ajang hiburan untuk penghuninya. Berbeda dengan Meikarta yang punya taman kota bernama Central Park dengan 100 hektar. Ruang terbuka hijau inilah yang dijadikan filter untuk masalah polusi di sana. Hal lain yang menjadikan Lippo memilih Cikarang sebagai area untuk membangun kota baru Meikarta adalah lokasinya yang strategis.

Pasalnya Meikarta selain dikelilingi oleh kawasan industri, juga terletak dekat dengan berbagai infrastruktur seperti kereta cepat Jakarta - Bandung, LRT Cawang - Bekasi Timur - Cikarang, dan jalan tol layang Jakarta - Cikampek.
Proyek infrastruktur berikutnya yang juga berpengaruh pada Kota Baru Meikarta adalah Bandara Internasional Kertajati yang akan segera selesai pada tahun 2018.

Dengan adanya bandara internasional ini untuk mereka yang tinggal di Meiakarta atau di pusat industri Cikarang bisa langsung melakukan penerbangan ke berbagai daerah di dalam negeri maupun luar negeri, tanpa harus ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.

Lokasi yang berada di Cikarang atau di tengah antara Jakarta dan Bandung, maka proyek yang akan hadir di tengah kota baru ini adalah Pelabuhan Patimban menjadi sangat penting untuk menunjang pergerakan ekonomi di Meikarta. Karena pelabuhan Patimban termasuk deep sea port, sehingga kapal besar bisa langsung merapat. Ini tentunya akan membuat lancar pergerakan ekspor dan impor.

Proyek berikutnya yang disiapkan pemerintah adalah kereta cepat Jakarta-Bandung yang membuat perjalanan Jakarta dan Bandung hanya sekitar 39 menit. Posisi Meikarta yang berada di antara Jakarta dan Bandung menjadi begitu strategis, karena orang yang tinggal di Meikarta hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai Bandung atau ke Jakarta.

Sementara proyek LRT Jabodebek sebentar lagi jadi. Kereta ringan ini juga menjadi moda angkutan yang bisa mempermudah orang untuk datang ke Meikarta.

Pemerintah juga tengah mengembangkan jalan tol layang (elevated toll road) Jakarta-Cikampek. Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai pembangunan proyek jalan tol layang atau elevated Jakarta-Cikampek II dalam waktu dekat.

Jalan tol Jakarta-Cikampek II ini akan memiliki panjang 36 kilometer. Direncanakan akan dibangun mulai triwulan II 2017 dan ditargetkan beroperasi pada 2019. Dengan adanya jalan tol bertingkat, maka beban arus lalu lintas dari Jakarta ke Cikampek bisa teratasi. Ini pastinya berpengaruh besar pada jalur ke Cikarang.

Maka pilihan Cikarang yang bakal mendapat akses demikian besar menjadi ideal untuk apartemen dan bisnis.

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini