Sukses


Solusi Atasi Bulu Rontok Hewan Peliharaan

Menurut penelitian, merawat hewan peliharaan bisa menurunkan tingkat stres seseorang. Namun bulunya yang rontok juga bisa bikin stres!

Liputan6.com, Jakarta Menurut sejumlah penelitian, merawat hewan peliharaan memang bisa menurunkan tingkat stres seseorang. Namun di sisi lain, Anda juga haus telaten membersihkan bulu-bulu halus yang menempel di karpet atau sofa jika punya hewan peliharaan.

(Baca juga: Tips Persiapan Pelihara Hewan di Rumah)

Pekerjaan menyedot debu mungkin bisa dibilang sudah menjadi rutinitas harian agar perabot tetap bersih dan harum. Namun, bagaimana jika Anda adalah penderita alergi bulu kucing atau anjing? Faktanya, menurut data dari Asthma and Allergy Foundation of America, hampir 30 persen orang di dunia yang menderita alergi umumnya juga cenderung bereaksi alergi dengan kucing dan anjing.

Ya, orang yang alergi dengan hewan peliharaan memiliki sistem imun yang lebih sensitif. Ketika bersentuhan dengan protein berbahaya dari kulit mati hewan peliharaan (alergen) maka akan muncul reaksi alergi. Meskipun rambut dan bulu hewan bukan tergolong alergen, namun di dalamnya biasa menempel alergen lain seperti debu dan kutu.

Seperti yang dilansir dari Rumah.com, ada dua cara tepat untuk mengusir reaksi hipersensitif dari bulu kucing atau anjing. Pertama membersihkan hewan secara intensif dan membersihkan rumah dengan rutin melakukan bersih-bersih, khususnya dengan vacuum cleaner.

Menjaga Hewan Peliharaan Bersih

Anjing yang memiliki kulit sehat akan mengeluarkan kulit mati setiap 22 hari. Sementara anjing dengan kulit yang kurang sehat bisa mengeluarkan kulit mati lebih sering, sekitar enam hari sekali. Konsekuensinya, seekor anjing harus lebih sering dimandikan setidaknya seminggu sekali. Gunakan sampo bebas alergi berbahan dasar organik yang cukup lembut untuk digunakan secara rutin.

Di sisi lain, sebagian besar kucing memiliki ketakukan bila bersentuhan dengan air. Untuk itu, mandikan mereka dengan cara mengelap dengan handuk atau tisu basah yang diformulasi khusus untuk mengurangi kerontokan pada bulu.

Sisir Bulunya dengan Rutin

Menyisir bulu kucing secara rutin juga penting jika Anda ingin menjaga kekuatan akar bulu. Tidak wajib membawa hewan peliharaan untuk ke salon setiap bulan. Cukup mengikuti saran ahli dalam merawat bulu sehari-hari, misalnya untuk pemilihan sisir atau sampo yang sesuai dengan jenis bulu rambut.

(Simak juga: Pilihan perumahan dengan ukuran yang lebih luas mulai harga Rp1 miliar)

Rahasia sukses dalam merawat kucing ala salon adalah membiarkan mereka memilih tempat yang nyaman untuk duduk dan disisir bulunya. Siapkan karpet atau handuk di bagian bawah supaya bulu rambut yang rontok bisa segera dibuang. Lain halnya dengan anjing yang senang dirawat dimanapun ia berada. Namun sebaiknya lakukan di luar rumah agar rambut yang jatuh tidak mengotori rumah.

Peralatan dan Trik Rahasia

Untuk menjaga lingkungan hunian bebas dari bulu rambut, gunakan alat vacuum cleaner yang berkualitas baik. Beberapa merek ternama ada yang menyertakan fitur pembersihan khusus bulu hewan peliharaan.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan lint roller untuk mengangkat bulu yang menempel erat pada permukaan kain. Gunakan lint roller berukuran besar yang didesain khusus mengangkat bulu hewan yang panjang.  Setelah bersih dari bulu, jangan lupa mencuci sarung bantal, selimut dan karpet secara rutin minimal sebulan sekali.

Memilih Jenis Makanan

Terakhir, jika Anda merasa bahwa bulu rontok si manis tak kunjung pulih, maka bisa jadi penyebabnya adalah makanan yang ia konsumsi. Nutrisi yang baik sangat penting untuk semua hewan peliharaan. Sebab, dengan begitu kulitnya bisa sehat dan bulu-bulunya lebih kuat. Jadi, berikan jenis makanan yang tepat dan cukup gizi untuk mereka.

 

Isnaini Khoirunisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.