Sukses


Lelah Hadapi Kenaikan Listrik, Coba Panel Surya untuk Rumah

Pada 1 maret 2017 terjadi kenaikan sebesar Rp1.034 per KWH, dan kembali naik per 1 Mei menjadi Rp1.352 per KWH.

Liputan6.com, Jakarta Isu kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) kembali berhembus. Kabarnya, per Juli besok PLN akan mengenakan tarif baru untuk pelanggan golongan daya 900VA, yang sebelumnya sudah mengalami kenaikan secara bertahap sejak Januari lalu.

Pada 1 maret 2017 terjadi kenaikan sebesar Rp1.034 per KWH, dan kembali naik per 1 Mei menjadi Rp1.352 per KWH. Sementara pada 1 Juli mendatang, rencananya akan ada tarif baru menjadi Rp1.467,28 per KWH.

Menepis kabar yang tersiar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kepada Liputan6 menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik. Yang ada, menurutnya, hanya pencabutan subsidi listrik untuk golongan 900 Volt Ampere (VA) yang masuk dalam kategori mampu sebanyak 18,1 juta pelanggan.

Baca juga: Cara Paling Mudah Pangkas Tagihan Listrik

“Tidak ada yang namanya kenaikan. Hanya subsidinya saja yang dicabut dan itu sudah selesai pada bulan Mei kemarin,” katanya.

Imbas kenaikan yang terjadi di bulan Mei lalu, banyak masyarakat yang mengeluhkan akan beban biaya rumah tangga yang bertambah. Alhasil, berbagai strategi dilakukan guna menghindari pemborosan listrik. Dari sekian banyak hal yang bisa dilakukan, beralih ke panel surya bisa jadi alternatif terbaik.

Biaya Pasang Panel Surya

Seiring perkembangan teknologi, biaya pemasangan panel surya sebagai pembangkit listrik kian terjangkau. Beberapa perusahaan penyedia panel surya bahkan ada yang menawarkan promo biaya pemasangan panel surya secara gratis.

Menurut Jody, Kepala penjualan PT Tata Cipta Mega Pelangi, produsen produk listrik panel surya, Ia menyarankan agar penggunaan listrik tenaga surya di rumah dikombinasikan dengan listrik PLN.

“Tentunya kebutuhan listrik setiap rumah berbeda-beda. Untuk pemakaian 1.500 watt kemungkinan besar tidak bisa dipenuhi oleh tenaga surya saja. Kapasitas umum untuk panel surya yang dipasang di atap rumah hanya memenuhi sekitar 1.000 WP,” jelasnya kepada Rumah.com.

PLN: Tarif Listrik 900VA Bukan Naik, Tapi Disesuaikan!

“Untuk itu, tenaga surya biasanya sebatas dimanfaatkan untuk menyalakan lampu saja,” tambahnya.

Mengenai biaya, untuk alat yang termasuk dalam lima solar panel berukuran 160cm x 110cm x 3,5cm beserta aki dibanderol harga Rp26 juta. Pemasangan panel surya ini dapat mengakomodir kebutuhan listrik sekitar 1.000 WP.

Sementara itu untuk biaya pemasangan, perusahaan produsen listrik tersebut mengaku bahwa alatnya dapat dipasang dengan mudah. Siapapun dapat memasangnya sendiri. Namun tingkat kesulitannya tergantung pada atap yang akan dipasangi panel surya itu. Semakin curam posisi atap maka semakin sulit untuk dipasang.

Secara umum, biaya total alat panel surya sekitar US$ 1,95-2,95 (Rp 27.300-41.300) per WP. Untuk menghitung panel surya di rumah, ketahui dulu berapa harga alat per WP, kemudian ditambah dengan biaya pasang per WP. Dengan begitu akan keluar berapa daya dan biaya panel surya yang dibutuhkan rumah Anda.

Sementara itu, tidak ada lokasi khusus untuk syarat pemasangan panel surya. “Yang penting atap rumah tidak tertutup oleh pohon dan cukup gedung tinggi. Karena itu akan berpengaruh kepada penyerapan cahaya matahari.” tutup Jody.

Daya listrik 900 VA sejatinya memang ditujukan untuk golongan tidak mampu. Oleh karenanya, untuk Anda yang hendak membeli rumah baru, pastikan bahwa daya listrik di rumah tersebut minimal sebesar 1300 VA.

Pilihan rumah dengan kriteria listrik 1300 VA, desain minimalis, serta harga kurang dari Rp500 juta bisa dengan mudah Anda temukan di Perumahan Baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.