Sukses


Yuk, Gunakan THR untuk DP Rumah!

Memutuskan untuk menyisikan THR untuk keperluan DP rumah adalah pilihan yang tepat, sebab harga rumah secara umum selalu bertambah.

Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan primer manusia adalah sandang, pangan, dan papan. Jadi, memiliki rumah tinggal seharusnya menjadi indikator apakah keuangan Anda sehat atau tidak. Sekiranya begitulah yang selalu dikatakan para konsultan keuangan.

Hunian sejatinya merupakan kebutuhan yang krusial, sayangnya banyak masyarakat yang masih saja menunda untuk memiliki rumah. Penyebab terbesar tak lain adalah karena jumlah besaran uang muka atau Down Payment (DP) yang diklaim sulit untuk dikumpulkan.

Padahal, permohonan kredit hunian saat ini terbilang relatif mudah, tapi tetap terasa memberatkan ketika DP yang harus dibayar cukup tinggi.

(Sebelum beli rumah, simulasikan dulu cicilan rumah per bulannnya lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com)

Meski di satu sisi Bank Indonesia telah menerapkan stimulus yang sangat meringankan, yakni konsumen bisa mendapatkan DP sampai 0% tergantung kebijakan dan penilaian dari masing-masing perbankan. Sehingga bisa dikatakan saat ini tidak alasan untuk tidak segera membeli rumah.

Apalagi di bulan Ramadan ini, masyarakat Indonesia akan sangat akrab dengan Tunjangan Hari Raya (THR). Dana yang dikucurkan jelang dua minggu sebelum Hari Raya ini sangat potensial untuk dialokasikan sebagai dana tambahan untuk uang muka rumah.

 

Memutuskan untuk menyisikan THR untuk keperluan DP rumah adalah pilihan yang tepat. Sebab harga rumah secara umum selalu bertambah setiap tahunnya.

(Cek Rumah.com Property Index untuk mencari tahu tren kenaikan harga rumah per kuartal di berbagai lokasi favorit)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rp18 Juta Langsung Dapat Rumah

Apalagi saat ini para pengembang seperti PT Tajur Surya Abadi dengan proyek Royal Tajur, Bogor, memfasilitasi para karyawan yang ingin mengalokasikan sebagian uang THR dengan merilis program Spesial Ramadhan Serba Rp9 juta.

Frans Hartono, Department Head Sales Royal Tajur mengatakan, "Konsumen cukup bayar booking fee Rp9 juta, DP, dan cicilan per bulan Rp8,9 juta. Tidak hanya itu, kami juga berikan subsidi DP hingga Rp110 juta, sehingga konsumen dapat langsung akad kredit."

(Mau tahu apa saja dokumen yang harus diurus dalam proses pembelian rumah pertama? Simak selengkapnya di Panduan Rumah.com)

Ia menambahkan, “Jadi total THR yang diinvestasikan hanya sebesar Rp18 juta (booking fee Rp9 juta plus DP Rp9 juta). Rumah yang ditawarkan adalah hunian resor unik type upslope, dua lantai dengan dua kamar tidur di Cluster Avebury."

Tawaran ini terbilang menarik sebab hanya dengan Rp18 juta, konsumen kelas menengah atas bisa langsung memiliki hunian mewah. Rumah yang ditawarkan dibandrol Rp1,2 miliar dengan luas bangunan 72m2 dan luas tanah 97,5m2.

Tidak seperti pemasaran rumah baru (primary market) yang pada umumnya harus menunggu 12 -18 bulan,  rumah yang dibeli di Spesial Ramadhan Serba Rp9 juta ini siap dihuni per September 2019.

“Kami ingin mengajak masyarakat pekerja profesional untuk cerdas menggunakan uang THR-nya. Membeli rumah itu adalah investasi dan menguntungkan walau dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah,” ujarnya.

Pihaknya saat ini juga tengah menawarkan 3 unit rumah hook 1 lantai (ready stock), dengan luas tanah 148m2, 218m2 dan 332m2 berkonsep rumah tumbuh.

"Ini ibarat beli tanah dapat rumah 48m2 di atasnya. Untuk rumah tipe ini, konsumen cukup bayar uang muka sebesar 5%. Sebab kami subsidi DP mulai dari Rp100 jutaan sampai Rp200 jutaan. Diharapkan produk ini bisa terjual berbarengan dengan penjualan rumah 2 lantai type upslope," tukas Frans.

(Sebelum beli rumah baru, pastikan Anda sudah menyimak ulasan lengkapnya di Review Properti dari Rumah.com)

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.