Mau Beli Properti Unfurnished? Ini Panduannya!

Liputan6.com, Jakarta Membeli properti bisa jadi merupakan salah satu keputusan besar dalam hidup Anda mengingat nilai investasinya yang bisa mencapai miliaran rupiah. Tak heran jika dalam proses pencariannya Anda pun harus melakukan riset yang mendalam mulai dari lokasi, harga, tipe unit, sampai dengan reputasi pengembang.

(Baca juga: Waktu Terbaik Membeli Rumah)

Namun ketika sampai di lokasi proyek saat survei, kebingungan biasanya akan muncul. Di tengah lingkungan perumahan yang masih dalam proses pembangunan dan bangunan yang belum selesai dibangun, Anda mungkin akan bertanya-tanya apakah hasilnya akan sesuai dengan yang tertera di brosur?

Ya, biasanya memang hanya beberapa pengembang atau proyek besar yang menyediakan rumah contoh yang didesain dan diisi dengan perabot lengkap. Sementara bila rumah unfurnished, Anda tak punya bayangan jelas mengenai fungsi ruangan dan interior yang akan didekorasi.

Untuk membantu Anda memahami apakah rumah unfurnished tersebut sesuai dengan kebutuhan dan cocok dengan selera Anda, simak beberapa tips dari Rumah.com berikut ini.

Pahami Denah Ruang

Sebuah rumah yang kosong menawarkan kebebasan desain untuk calon pemiliknya. Jika denah ruang dalam brosur masih membingungkan untuk Anda pahami, Anda bisa bertanya langsung kepada broker atau pihak marketing pengembang.

Tanyakan mengenai luas bangunan setiap ruangan dan bagaimana alur lalu lintas dari satu ruangan ke ruangan lainnya sesuai dengan kebutuhan keluarga. Misalnya Anda ingin kamar tidur anak berada di atas dan ada ruang cuci gosok di sebelah balkon, semuanya bisa dikonsultasikan dengan pihak pemasaran.

Gunakan Imajinasi Anda

Untuk sebagian orang yang terbiasa memilih hunian full furnished alias yang sudah berisi perabot dan desain interior yang lengkap, maka properti kosong akan menawarkan tantangan tersendiri.

Melihat ruangan yang kosong sama halnya dengan kanvas kosong yang siap Anda lukis. Bayangkan bagaimana Anda akan mengisi ruangan dengan perabot yang sudah dimiliki sebelumnya. Selagi berimajinasi, Anda juga bisa sekalian memperhatikan detil hasil kerja kontraktor bangunan secara seksama.

Pertimbangkan Nilai Jual

Membeli rumah kosong artinya rumah tersebut di desain fleksibel dan bisa ditempati oleh siapa saja. Dengan demikian ketika Anda berencana untuk pindah dalam jangka waktu lima tahun kedepan, rumah tersebut bisa memiliki daya tarik yang sama seperti ketika dipasarkan.

Anda bisa menawarkan brosur properti ke pihak ketiga dan menjelaskan kelebihan properti tersebut untuk dihuni.

Jangan Berasumsi Buruk

Jika ada beberapa hal yang membuat Anda kurang sreg memilih properti tersebut jangan dulu berasumsi negatif. Tanyakan dulu kepada marketing mengenai beberapa hal yang Anda anggap ganjil.

Misalnya mengapa unit rumah tidak disediakan area penghijauan, atau jika Anda ingin ada void di atas ruang dapur. Perubahan desain bangunan bisa Anda ajukan dengan meminta desain custom ke pihak marketing dan kontraktor.

Jadi tipe hunian seperti apa yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda? Pastinya ada ratusan pilihan hunian dari berbagi rentang harga dan lokasi yang bisa Anda temukan di Rumah.com. Dan untuk properti di atas Rp500 jutaan simak puluhan pilihannya di sini.

Isnaini Khoirunisa