Sukses


Kini Saat yang Tepat Investasi Properti di Bekasi

Ternyata Bekasi mampu menyingkirkan Bandung, Bogor, dan Depok sebagai lokasi tempat tinggal favorit setelah Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan sejumlah pengamat properti seolah sepakat bahwa tren hunian masa depan diproyeksikan akan berkembang ke arah barat dan timur Jakarta. Tepatnya antara kawasan Tangerang-Maja dan Bekasi-Karawang.

Tren tersebut juga diperkuat laporan Rumah.com Property Affordability Sentiment Index di mana Tangerang menduduki peringkat kedua sebagai lokasi yang diprioritaskan masyarakat sebagai tempat tinggal setelah Jakarta yang bercokol di peringkat pertama.

(Baca juga: Properti Bekasi Makin Seksi. Ini Keunggulannnya)

Yang menarik, survei tahunan Rumah.com yang bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura, yang dilakukan November – Desember 2016 dengan total 1.030 responden ini juga mendudukkan Bekasi di urutan ketiga.

Pertanyaannya: Apakah yang membuat Bekasi mampu menyingkirkan Bandung, Bogor, dan Depok sebagai lokasi yang diprioritaskan masyarakat sebagai tempat tinggal setelah Jakarta?

“Di area Bekasi, pasar properti awal tahun ini memang sangat semarak. Proyek-proyek apartemen dan rumah seolah berebutan launching. Beberapa di antaranya adalah apartemen Gangnam Pollux, The Primrose Condovilla Summarecon Bekasi, Mutiara Gading City, dan masih banyak lagi,” ujar Herry Tan, agen properti yang juga selaku Principle Ray White Summarecon Bekasi.

Dan bisa jadi faktor itu pula yang membuat Ray White Summarecon Bekasi meraih penghargaan bergengsi sebagai Top Office peringkat 2 Nasional dan Top Office peringkat 1 Bodetabek, pada peringatan ke 20 tahun kehadiran Ray White di Indonesia lewat acara Connect Conference di Grand Ballroom Hotel Westin Jakarta pada 9-11 Maret 2017 lalu.

Herry Tan yang juga baru saja meraih Best Principal of the Year 2017, pun mengungkap beberapa poin penting yang menjadikan pasar properti di Bekasi kian dilirik banyak orang. “Perkembangan infrastruktur di kota Bekasi memang menjadi salah satu daya tariknya. Sebut saja Light Rail Transit (LRT),Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu), dan semakin banyaknya sekolah-sekolah, kampus, dan pusat perbelanjaan yang bagus.”

Itulah yang membuat pasar properti di bekasi menjadi sangat diminati belakangan ini. Dan bisa jadi karena populasi penduduknya yang makin membesar (data tahun 2010: 2,3 juta orang) membuat para developer semakin bergairah sehingga berebut masuk pasar Bekasi.

Untuk karakteristik hunian di Bekasi yang dipilih konsumen, kepada Rumah.com, Herry menuturkan bahwa hal tersebut tergantung dari bujet konsumen sendiri. “Bagi mereka yang memiliki bujet di atas Rp1 milyar tentunya akan memilih rumah. Tapi dengan kondisi sekarang di mana kemudahan hidup dan lifestyle menjadi daya tarik maka pasar apartemen di Bekasi pun kian diminati. Dengan bujet di bawah Rp500 juta mereka sudah dapat hunian di tengah kota yang dimanjakan dengan beragam kemudahan dan fasilitas.”

Dari sudut pandang investasi, Bekasi pun akan sangat menggoda para investor. “LRT progresnya luar biasa, rencananya tahun ini Tol Becakayu pun bisa dioperasikan, Bus TransJakarta juga sudah sampai di kota Summarecon Bekasi,” tambah Herry.

“Tentunya ini semua akan menjamin prospek properti kota Bekasi makin menggoda kedepannya. Dan untuk saat ini rata-rata kenaikan per tahunnya mencapai 15%,” jelas Herry. Dan ini semua belum lagi ditambah pencanangan tahun investasi oleh Pemda Bekasi yang dibarengi dengan pembangunan infrastruktur jalan dan penyerdehanaan ijin.

Ke depannya, Herry menambahkan, pasar properti Bekasi akan terus menanjak seiring pembangunan infrastruktur yang luar biasa di Kota Bekasi, ditambah lagi pasar properti di Jakarta juga sudah over price sehingga orang pasti akan mencari kota terdekat seperti Bekasi. “Dan berkat LRT, konsumen juga tidak khawatir lagi sama macet yang selama ini menjadi momok properti di Bekasi,” ujar Herry.

Tertarik untuk memiliki hunian atau berinvestasi di Bekasi? Simak aneka pilihannya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.