Sukses


Hati-Hati, Kebiasaan Sepele di Rumah Bisa Sebabkan Keracunan!

Untuk mencegah keracunan makanan di rumah, Anda harus menghindari sejumlah kebiasaan ini.

Liputan6.com, Jakarta Keracunan makanan tidak selalu berakibat muntah lalu tak sadarkan diri. Jika Anda diare atau terus-menerus merasa mual hingga mulas, bisa jadi Anda keracunan.

Demam dan diare setelah menyantap makanan menandakan tubuh terjangkit infeksi sehingga organ di dalamnya berusaha mengeluarkan benda asing tersebut. Jika tak ingin hal ini menimpa Anda, inilah kondisi yang memicu keracunan makanan di rumah.

Tidak mencuci buah dan sayur

Anda harus ingat, meski organik sehingga tidak menggunakan pestisida, sayur atau buah tersebut belum tentu bersih.

Mungkin saja saat dikemas, sayur terpapar air, udara dan tanah yang terpolusi, atau kotoran lainnya. Cuci sayur dan buah di air yang mengalir. Jika Anda tidak membeli buah organik, cucilah dengan lebih lama, dan jangan puas hanya dengan merendamnya.

Membiarkan makanan matang terlalu lama di luar kulkas

Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan makanan yang dibiarkan berjam-jam pada suhu ruang berisiko tercemar spora dan bakteri penyebab diare.

Jika memang makanan tersebut sudah lebih dari 3 jam, segera panaskan sebelum dikonsumsi. Bila Anda memang tak ingin menyantapnya lagi dalam waktu dekat, masukkan ke dalam wadah lalu simpan di dalam kulkas atau freezer.

Kulkas kurang dingin

Jangan karena Anda malas membersihkan freezer dari bunga es lalu akhirnya memutuskan memasang suhu kulkas seadanya.

Sebaiknya suhu kulkas tetap di bawah 4 derajat Celcius agar kuman dan bakteri tidak tumbuh di beberapa makanan mentah seperti daging dan ikan.

Tidak mengecek kemasan

Periksa kemasan makanan untuk mengetahui cara menyimpannya secara benar, misalnya yoghurt. Bila Anda membiarkannya dalam suhu ruang, kemungkinan makanan menjadi rusak dan berjamur akan lebih besar.

Pastikan juga Anda tidak melampaui tanggal kadaluarsanya. Ada beberapa jenis makanan tanpa pengawet—seperti cold pressed juice—yang sebaiknya tidak dikonsumsi melebihi tanggal kadalursanya.

Menyamakan peralatan dapur

Bedakan peralatan dapur yang Anda gunakan untuk mengolah makanan mentah serta makanan matang. Jangan samakan pisau untuk daging mentah dengan pisau untuk buah atau sayur.

Begitu pula dengan cara menyimpannya. Jangan membiarkan daging mentah tergeletak begitu saja di dalam kulkas karena aromanya menguar ke makanan lainnya. Masukkan daging ke dalam plastik kedap udara lalu simpan dalam freezer.

Daging kurang matang

Niatnya, sih, Anda ingin membuat steak medium rare. Tapi jika Anda tak ahli mengolahnya, sebaiknya masaklah daging sapi dan kambing hingga benar-benar matang.

Sedangkan daging ikan dan unggas harus dalam keadaan matang untuk mencegah timbulnya toksoplasma.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.