Sukses


Tips Mudah agar Peralatan Makan Tetap Awet

Agar Anda tetap dapat menggunakannya hingga dalam jangka waktu yang lama, inilah yang harus diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta Apa sih, yang diwariskan oleh ibu Anda dan berhubungan dengan rumah? Biasanya semua ibu akan mewariskan peralatan makan dan masak. Dan enaknya, Anda jadi tak perlu lagi menambah koleksi piring—kecuali jika memang sudah rusak atau kurang menyukai bentuknya.

Tapi dengan begini bukan berarti peralatan makan boleh luput dari perhatian Anda. Agar Anda tetap dapat menggunakannya hingga dalam jangka waktu yang lama, inilah yang harus diperhatikan.

Tidak semuanya cocok untuk microwave

Perhatikan label di balik piring atau mangkuk Anda. Jika memang ada piring yang tidak punya label aman untuk microwave sebaiknya jangan menggunakan piring tersebut untuk memanaskan makanan—meski hanya 10 detik.

Udara panas yang dipancarkan microwave berisiko membuat piring cepat retak dan rusak. Selain itu—walau kadang aman digunakan untuk microwave—sebaiknya hindari memanaskan makanan menggunakan kotak makan jika tak ingin kotak makan tersebut rusak atau meleleh.

Perhatikan saat meletakkannya di mesin pencuci piring

Untuk menghemat tenaga dan waktu Anda, menggunakan mesin pencuci piring memang sah-sah saja, tapi perhatikan posisinya saat meletakkannya jika Anda akan mencucinya.

Piring makan, kotak makan, dan mangkuk, sebaiknya diletakkan di rak paling atas. Sementara rak bawah adalah tempat peralatan memasak seperti wajan atau panci. Pasalnya semakin ke bawah, akan semakin terasa panas.

Jika piring diletakkan di bagian bawah, kemungkinan akan cepat rusak dan retak permukaannya.

Gunakan spons yang halus

Jangan menggunakan bagian spons cuci piring yang berwarna hijau dan kasar untuk mencuci piring dan peralatan memasak yang berbahan dasar kayu.

Serat yang kasar akan meninggalkan goresan di peralatan makan Anda dan di goresan inilah akan timbul bakteri atau kuman—karena lubang bekas goresan biasanya lembap.

Gunakan spons yang halus untuk mencuci piring Anda. Spons yang kasar sebaiknya hanya digunakan untuk mencuci bagian belakang wajan.

Pastikan permukaannya bersih

Akibat terburu-buru Anda cenderung mencuci dengan asal-asalan tanpa memerhatikan lagi apakah sisa minyak makanan dan aromanya sudah menghilang dari peralatan makan Anda.

Cek kembali keadaan piring setelah Anda cuci. Usap permukaannya dengan tangan dan pastikan tak ada sisa makanan atau minyak yang menempel. Pasalnya sisa makanan akan menimbulkan bakteri di piring Anda.

Gunakan olive oil sebelum mengepak makanan

Saat Anda berencana membawa bekal berupa nasi goreng, pasta, atau makanan berkuah, oleskan olive oil secara merata—tipis saja—ke seluruh permukaan kotak makan Anda.

Hal ini untuk mencegah lemak dari makanan menempel dan meninggalkan noda berwarna kuning atau oranye di kotak makan Anda.

Pisahkan cangkir dan gelas

Hanya gunakan cangkir atau gelas tertentu untuk menikmati kopi dan teh. Cangkir yang digunakan untuk kopi cenderung meninggalkan noda—meski bisa dibersihkan.

Jadi sebaiknya hanya gunakan cangkir favorit sebagai tempat ngopi. Sebaliknya, gunakan gelas hanya untuk mengonsumsi air putih saja.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini