Sukses


Tips Menjadi Broker Properti yang Sering Direkomendasikan

Anda harus menjadikan diri Anda sebagai seorang agen yang direkomendasikan jika setiap kali orang akan membeli properti.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang berprofesi sebagai seorang makelar properti, atau yang dalam Bahasa kerennya disebut broker, yang namanya reputasi tentu menjadi hal yang sangat penting karena dapat menunjang target penjualan Anda.

Karena itu, salah satu ide penting yang harus Anda miliki adalah dengan menjadikan diri Anda sebagai seorang agen yang direkomendasikan jika setiap kali orang akan membeli properti. Atau dalam bahasa marketingnya biasa disebut dengan istilah referal agen.

Dan seperti yang dilansir dari laman outboundengine.com, rekomendasi ini tentunya bisa Anda dapatkan berdasarkan reputasi yang Anda bangun, yang Anda dapatkan dari klien-klien lama Anda. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi mengeluarkan tenaga dan biaya ekstra lagi.

Itulah hal yang mendasari pentingnya membangun program referal. Ya, Anda semua pasti paham bahwa salah satu cara terbaik untuk mengamankan bisnis sekaligus mendongkrak target penjualan adalah adanya rekomendasi dari klien-klien Anda sebelumnya.

Hal ini didukung penelitian Nielsen yang melaporkan bahwa 92 persen kepercayaan orang didasari rekomendasi teman dan keluarga. Dan hal ini unggul dari segala jenis bentuk teknik marketing.

Survey Nielsen juga melaporkan bahwa hasil rekomendasi atau bisnis yang berulang bahkan mencapai angka 82 persen dari seluruh transaksi bagi para agen properti.

Jika menurut Anda ini bukan alasan yang cukup untuk mulai membangun program referal, maka Anda harus juga tahu bahwa 91 persen konsumen bersedia memberikan rekomendasinya.

Lalu bagaimana cara untuk mendapatkan rekomendasi dari klien? Untuk itu simak tips dari Abuy Tjia, Top Member Broker Era Fiesta Jakarta barat dan Banten, berikut ini:

Kerja keras

“Ketika Anda mendapatkan listing, jangan malas,” saran Abuy. Ingat, persaingan di bisnis properti begitu ketat. Hanya yang sigap dan siap bekerja keras saja yang lebih berpeluang meraih sukses.

Gerak cepat

Segera lakukan follow up. Survey langsung ke lokasi. Ambil foto terbaik dari berbagai sudut rumah yang paling menarik yang punya nilai jual. Selanjutnya pasang spanduk, bikin dan sebar flyer, pasang iklan, dan open house.

Jujur

Berikan informasi yang jelas kepada buyer, dan jangan ada informasi yang ditutupi. “Kalau jelek bilang jelek. Jadikan kejujuran sebagai landasan bisnis Anda,” tegas Abuy.

Servis terbaik

Selalu update informasi secara berkala kepada penjual, sehinggga mereka mengetahui perkembangannya. Dan layani pembeli sekalipun malam hari. Asumsikan mereka memang sibuk sehingga tidak punya banyak waktu.

Miliki sikap

Demi menjaga reputasi, beranikan pula menolak listing yang lokasinya terlalu jauh atau beda lokasi, atau harga jual yang dipatok kelewat tinggi.

Baca juga Tips Broker Cara Membangun Citra Profesional

“Intinya, jadikan kejujuran dan servis terbaik sebagai landasan bisnis Anda terhadap klien,” ujar Abuy.

Jika mereka benar-benar merasa puas terhadap layanan Anda, maka dengan sendirinya mereka akan kembali menghubungi Anda ketika akan membeli lagi. Atau bahkan, merekomendasikan Anda kepada orang lain.

Seperti yang dilansir outboundengine.com, Anda pun bisa meminta rekomendasi langsung dari klien. Caranya, berikan nilai dan servis yang lebih kepada klien Anda lebih dulu. Dan Anda mungkin akan terkejut dengan balasan mereka.

Kata kuncinya, pelanggan yang merasa senanglah yang dengan senang hati akan bersedia membantu mengembangkan bisnis Anda. Jadi jangan segan-segan untuk meminta bantuan mereka. Caranya, dengan bertanya.

Agen lainnya yang mungkin pernah Anda bantu juga bisa memberikan rekomendasinya, misalnya dengan menyebarluaskan opininya tentang layanan yang Anda tawarkan lewat ulasan online.

Tapi sekalipun Anda telah mendapat rekomendasi bintang lima, klien potensial Anda pasti akan tetap mencari ulasan untuk mengetahui apa yang membuat Anda mendapat penilaian terbaik.

Dan asal tahu saja, 88 persen konsumen mencari ulasan online sebelum membuat keputusan untuk membeli. Jadi pastikan bahwa ulasan pada laman website pribadi Anda selalu up to date dengan informasi yang dibutuhkan klien Anda, termasuk informasi kontak dan layanan yang Anda tawarkan.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Wahyu Ardiyanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini