Rumah-rumah Unik Ini Berlokasi di Legok Tangerang

Liputan6.com, Jakarta Tidak sedikit pengembang properti membuat penawaran harga rumah ditinjau dari konsep bangunan rumah itu sendiri.

Bahkan, ada juga yang berlomba untuk membuat inovasi yang menarik. Tentu saja, upaya ini bertujuan untuk menarik konsumen, sehingga dapat mendongkrak penjualan.

Seperti dikutip dari laman Rumah.com pada kegiatan resensi proyek, Kabupaten Tangerang saat ini sedang mengalami pembangunan perumahan yang pesat. Khususnya, sepanjang Jalan Legok hingga Jalan Raya STPI Curug.

Uniknya, masing-masing rumah menawarkan desain bangunan yang berbeda, namun tetap berkualitas baik. Ada yang mengusung konsep rumah minimalis, ada yang mengusung konsep tropis, mediteranian, dan lain-lain.

Lihat juga: 25 Daftar Perumahan Murah di Kabupaten Tangerang

Lokasi yang strategis

Mengulik daerah Legok, Mandy Purwa Hartono, selaku Direktur PT. Tombak Intan, Legok cukup menarik bagi konsumen.

Mandy juga menyebutkan daya tarik tidak hanya karena pilihan transportasi yang semakin bervariasi seperti jalur commuter line dan tol Balaraja-Serpong, tetapi juga karena lingkungan hunian yang nyaman dan lengkap bisa diakses langsung dari Legok.

“Keuntungan lain yang dimiliki Legok adalah berada di 10,1 kilometer dari kawasan Lippo Karawaci yang sudah lebih dahulu membangun konsep hunian mandiri. Artinya, masyarakat bisa menempuh sekitar 29 menit untuk menuju pusat perbelanjaan atau fasilitas lain seperti mal dan rumah sakit di sana,” ujar Mandy.

Selain Lippo Karawaci, dari Legok, Anda juga bisa menuju daerah BSD untuk menikmati fasilitas hiburan dan pusat perbelanjaan yang unik, seperti AEON Mall dan Summarecon Mall Serpong.

Kira-kira waktu tempuh untuk menempuh AEON Mall dan Summarecon Mall Serpong antara lain 28 menit dan 22 menit.

Bangunan yang menjual dan berkualitas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perumahan baru di Legok terbilang unik. Satu perumahan unik di sana, adalah The Green Residence Serpong.

Keunikan dari perumahan tersebut, ditinjau dari desain rumah berkonsep Mediteranian yang bersih dan asri.

PT. Tombak Intan sengaja membuat tiga tipe seperti Bougenvile, Emerald, dan Sapphire. Ketiganya masih mengusung konsep Mediteranian.

Menurut Samuel, selaku Sales and Marketing Manager dari PT. Tombak Intan mengatakan, ide untuk membuat desain ala Mediteranian, karena di Legok nyaris tidak ada pengembang yang mengusung konsep ini.

“Kalaupun ada, kebanyakan ada di Serpong dan Gading Serpong. Untuk itu, adanya Perumahan The Green Residence ini diharapkan dapat mengangkat daerah Legok,” kata Samuel.

Lihat juga: Ulasan lengkap Perumahan The Green Residence Serpong

Selain perumahan The Green Residence Serpong, sedikit bergeser sekitar 9,8 kilometer di Jalan STPI Curug, terdapat perumahan Cluster Agung Indah.

Jika perumahan The Green Residence Serpong lebih terkonsep dengan nuansa Mediteranian, Cluster Agung Indah mencoba membuat konsep rumah minimalis modern yang hijau.

Tipe rumah berukuran luas bangunan 54m2 dan tanah 72m2 ini memang merupakan rumah minimalis. Namun, Anda bisa akan terperangah dengan desain interior yang sengaja dibuat seperti 1,5 lantai yang unik.

Ya, PT. Agung Graha Indah selaku pengembang, mengaku bahwa kebutuhan konsumen tentu akan berkembang seiring waktu.

Kendati minimalis, rumah ini juga bisa dibangun menjadi dua lantai. Sebab, setiap perumahan diberikan penambahan berupa pondasi yang bisa menopang rumah tiga lantai.

Di 1/2 lantai, Anda bisa memanfaatkan dak atas untuk dijadikan sebagai taman atas (roof top) yang nyaman bagi keluarga Anda.

Setidaknya bisa menjadi hal yang menarik selagi menunggu kebutuhan anggota keluarga Anda meningkat, misalnya kebutuhan kamar tidur.

Tidak hanya itu, di Cluster Agung Indah juga menyediakan penambahan inovasi interior berupa pintu geser (sliding door) yang dilengkapi dengan lapisan LED yang bisa tembus pandang.

Lihat juga: Informasi harga rumah Cluster Agung Indah

Terakhir, adalah Perumahan Green Residence. Rumah ini mengusung konsep minimalis modern dengan atap (ceiling) yang tinggi. Sehingga jika dilihat dari tampak luar, rumah-rumah ini terlihat seperti dua lantai.

Menurut Chandra Irahadi, selaku agen properti Harcourts Alam Sutera, perumahan ini didesain dengan pondasi yang dapat menopang bangunan dua lantai.

“Tidak hanya bangunan yang unik, sebuah rumah juga harus dikemas dengan tampilan warna yang cerah dan menarik,” katanya. Strategi ini ternyata bisa menarik konsumen. Terbukti harga rumah yang semula Rp519 juta pada tahun awal tahun 2016, kini sudah naik sebesar Rp650 juta,” Chandra menambahkan.

Kenaikan harga rumah tersebut memang lebih dipengaruhi oleh lokasi yang strategis, tetapi lebih dari itu persaingan bangunan rumah di Legok sangat variatif sehingga bagi pengembang yang menyediakan komplit, tentu akan menjadi nilai tambah di mata konsumen.

Lihat juga: Informasi Perumahan Green Residence

Feature picture: Perumahan The Green Residence Serpong