Sukses


Rumah Tetap Rapi Meski Si Kecil Terus Beraksi

Marie Kondo, yang terkenal lewat keahlian mengorganisir isi rumah dengan metode Konmari, memberi tips menata rumah.

Liputan6.com, Jakarta Bukanlah sebuah rahasia bahwa Marie Kondo adalah seorang ahli dari Jepang dalam mengorganisir seluruh barang di rumah. Gaya minimalis ala Marie Kondo dikenal dengan metode Konmari. Bahkan meski di rumah sedang ada si kecil yang aktif.

Jika Anda merasa tidak mungkin untuk membereskan semua baarang seperti mainan, buku-buku, penghargaan dari sekolah dan juga hasil karya anak, simak tips Marie Kondo berikut ini, yang dirangkum oleh Rumah.com.

Dimana kita memulai?

Metode KonMari adalah metode yang merapikan semua barang sekaligus dan berada di susunan yang tepat. Selalu mulai dengan lemari pakaian, kemudian buku-buku, dokumen penting, serta barang-barang lain (seperti dapur) dan terakhir ditutup dengan barang-barang yang memiliki nilai sentimentil.

Cara ini akan lebih cepat dibandingkan Anda membereskan ruangan per ruangan.

Putuskan barang yang disimpan dan dibuang

Jika Anda sudah memutuskan barang mana yang akan disingkirkan cobalah buat semacam garage sale untuk menjualnya, buat donasi atau berikan ke seseorang yang membutuhkannya.

Ajak anak-anak juga menyisihkan sebagian barangnya dengan mengingatkan barang atau mainan apa saja yang sudah tidak membuat mereka senang. Cara ini bisa dilakukan mulai dari umur anak tiga tahun.

Jika Anda tidak dapat memutuskan barang mana yang harus dibuang, putuskan terlebih dahulu barang apa yang harus disimpan. Ajak anak untuk membuat keputusan tanpa harus merasa dipaksa agar tidak menimbulkan efek negatif di masa depan.

Siapa yang bertanggung jawab, anak atau orang tua?

Merapikan isi rumah bisa menjadi sebuah aktivitas bersama untuk setiap anggota keluarga, namun sebenarnya sangatlah penting bahwa setiap anak belajar untuk bertanggung jawab terhadap barang-barangnya.

Orang tua dapat membantu anak-anak untuk memulai prosesnya dan menyemangatinya. Pastikan barang-barang dewasa sudah selesai dirapikan sebelum mulai bekerja bersama anak-anak.

Menyimpan hasil karya dari sekolah

Pajang hasil karya Si Kecil

Membawa pulang karya sekolah adalah hal yang paling menyenangkan bagi anak-anak ketika membawa pertama kali ke rumah.

Jika Anda sebagai orang tua memutuskan untuk menyimpan hasil karya anak untuk mengapresiasinya, simpanlah di dalam sebuah clear holder. Atau jika hasil karya tersebut membuat anak Anda senang, pajanglah di dinding agar mereka dapat selalu melihatnya.

Siapkan wadah untuk menyimpan perlengkapan

Siapkan wadah untuk semuanya.

Sediakan wadah-wadah agar perlengkapan anak-anak, seperti peralatan menggambar, selalu terorganisir.

Dengan begini anak tidak hanya distimulasi untuk kreatif tetapi juga terbiasa untuk menyimpan barang di tempatnya kembali. Pastikan juga barang-barang tersebut dapat mereka raih dengan mudah.

Tips di Pagi Hari

Biasakan anak-anak menyimpan segala sesuatu kembali di tempatnya, dan untuk pagi hari yang lebih tenang anak harus dapat menemukan sesuatu dengan mudah. Jangan membuang waktu hanya untuk mencari-cari suatu barang, terutama di pagi hari.

Mita

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.