Sukses


Rumah Sulit Terjual Akibat Renovasi Ini

Tidak selamanya renovasi mampu meningkatkan harga jual rumah Anda. Kenali tiga jenis penyebabnya!

Liputan6.com, Jakarta Menjual rumah memang tidak pernah semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan keahlian khusus berikut strategi jitu agar rumah cepat terjual.

Bagi Anda yang awam, memercayakan pemasaran rumah melalui jasa broker atau agen properti dapat menjadi solusi. Selain Anda tidak perlu dipusingkan dengan jadwal kunjungan, negosiasi, dan urusan berkas plus persyaratan, broker juga akan membantu Anda menemukan calon pembeli yang tepat.

Sebelum mulai mengiklankan rumah Anda, memoles hunian Anda agar tampil cantik nan menarik merupakan sebuah keharusan. Tujuannya sudah pasti untuk memikat hati calon pembeli saat bertandang ke rumah.

Meski begitu, tidak selamanya renovasi mampu meningkatkan harga jual rumah Anda. Karena faktanya, tiga langkah renovasi berikut tidak banyak mempengaruhi harga dan justru menguras dompet Anda.

Apa sajakah langkah renovasi yang kurang tepat itu? Simak ulasan yang dilansir dari Rumah.com, Kamis (2/06).

Mendekorasi dapur

Beberapa pemilik rumah kerap berlomba dalam mendekorasi dapur di rumahnya, dengan harapan calon pembeli bakal langsung terpikat. Namun ingat, tidak semua orang mempunyai selera yang sama dengan minat Anda.

Beberapa dari mereka justru berpikir tata letak dan dekorasi dapur Anda kurang menarik, hingga berencana untuk mengubahnya ke desain yang diinginkan. Dan tentu, sebagian orang akan berpikir dua kali untuk membeli rumah yang membutuhkan banyak renovasi.

Maka dari itu sebaiknya urungkan niat Anda untuk mendesain dapur secara berlebihan. Karena yang terpenting adalah kondisi dapur bersih, nyaman, dan bebas dari kerusakan pada atap atau dinding.

Mendesain kamar tidur

Kamar tidur memang merupakan cerminan dari kepribadian seseorang. Tak pelak, siapapun gemar mengatur desain kamar tidur selaras dengan kebutuhannya. Begitu juga dengan Anda, kan?

Akan tetapi sedikit bahan pertimbangan, sebaiknya kamar tidur juga tidak perlu dipoles sedemikian rupa guna menghindari kerugian di masa akan datang.

Contoh, calon pembeli sangat berminat membeli rumah Anda, akan tetapi ia menginginkan agar desain kamar tidur dikembalikan ke keadaan polos alias semula. Nah, mau tidak mau Anda harus merogoh kocek lagi untuk memanggil tukang membersihkan dekorasi kamar.

Melengkapi kolam renang

Idealnya, hanya rumah seharga Rp3 miliaran ke atas yang dibekali kolam renang. Itupun biasanya rumah berada di lokasi premium dan di dalam lingkup townhouse.

Oleh karena itu, meski rumah Anda mempunyai sisa lahan yang sangat memadai, alih-alih menambah kolam renang untuk meningkatkan harga jual bukan cara terbaik. Masalah yang akan dihadapi adalah; tidak semua orang menginginkan kolam renang.

(Baca juga: 4 Perbaikan Ini Tingkatkan Nilai Jual Rumah Anda)

Kolam renang menuntut biaya perawatan yang tak bisa dibilang sedikit. Selain itu, belum tentu ongkos pembuatan akan lebih rendah daripada komponen harga jual rumah. Hingga akhirnya, keuntungan yang didambakan hanya sekedar angan-angan belaka.

Foto: Pixabay

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini