Sukses


Lagi Diet? Lima Tanaman Ini Bisa Jadi Solusi

Selain menjadi hiasan pekarangan rumah, kelima tanaman ini juga bisa mendukung program diet Anda di rumah. Penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Saat ini banyak sekali cara untuk melakukan diet. Selain berolahrga, keberhasilan diet juga ditentukan dengan asupan nutrisi yang rendah lemak sekaligus melancarkan sistem metabolisme dalam tubuh.

Agar program diet Anda semakin lancar dan membuahkan hasil, tidak ada salahnya mengisi pekarangan rumah dengan ragam tanaman yang bisa mendukung asupan nutrisi dalam tubuh.

(Baca juga artikel “Program diet bukan lagi wacana jika Anda tinggal di sini”)

Berdasarkan rangkuman Rumah.com, setidaknya terdapat lima jenis tanaman yang cocok untuk dikonsumsi setiap hari. Dan tentu saja, kelima tanaman ini bisa Anda tanam, di pekarangan rumah Anda. Berikut ulasannya:

1. Lidah buaya

Lidah buaya juga bisa berkhasiat untuk mengatasi panas dalam (sumber: pixabay.com)

Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan tanaman lidah buaya. Tanaman yang identik untuk kesehatan kulit rambut ini, kerap dijumpa di pekarangan rumah. Selain bisa menjadi hiasan taman, lidah buaya bisa menjadi minuman penunjang program diet.

Caranya dengan membuat minuman berupa jus dari jel yang ada di dalam lidah buaya. Minuman ini berkhasiat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh akan lebih cepat membakar lemak.

Selain itu, minuman lidah buaya bisa membuat saluran pencernaan Anda menjadi bersih dan lancar.

2. Cabai

Rasa pedas pada cabai mengandung vitamin A dan C yang bisa mengobati penyakit diabetes dan jantung.
Cabai merah mengandung kalsium plus vitamin A dan C. Selain itu cabai juga bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan mengobati diabetes serta melancarkan pencernaan.

Masyarakat di Mexico dan India kerap menanam cabai di pekarangan rumah mereka. Tujuannya untuk digunakan sebagai bumbu penambah rasa pedas di setiap hidangan makanan mereka.

Anda juga bisa menanam cabai ini di pekarangan rumah Anda. Bisa langsung ditanam di tanah, atau menggunakan pot.

3. Kunyit

Khasiat kunyit selain menjadi pewarna alami, juga bisa menjadi campuran makanan dan minuman untuk program diet.
Tanaman selanjutnya adalah kunyit. Dilansir dari mnn.com seorang pakar nutrisi bernama Natalie Kling mengemukakan, campuran kunyit pada makanan bisa menjadi menu diet yang menyehatkan.

Caranya, dengan mencampurkan kunyit yang sudah dihancurkan dengan bahan makanan seperti ikan atau daging.

Selain dicampur dengan makanan, kunyit juga bisa menjadi minuman berkhasiat untuk membentuk badan agar indah. Itu sebabnya, kunyit kerap dijadikan jamu ‘singset’ yang dicampurkan dengan asam jawa.

Nah, untuk menanam kunyit ini Anda bisa membeli bibit kunyit pada toko tanaman herbal. Setelah dibeli, simpan bibit terlebih dahulu selama 2-3 bulan.

Lalu, tanam bibit tersebut pada kedalaman 7,5cm – 10cm di tanah. Uniknya, tanaman kunyit ini ternyata juga bisa ditanam di pot atau di polybag. Jadi, tidak usah risau akan lahan yang terbatas.

4. Kemuning

Daun kemuning memiliki khasiat menurunkan berat badan. Selain itu juga memiliki fungsi sebagai tanaman hias yang tumbuh di pagar.
Selanjutnya adalah tanaman kemuning. Tanaman yang memiliki nama lain Murraya paniculata ini merupakan tumbuhan tropis yang menyerupai daun jeruk. Tanaman ini kerap dijadikan tanaman hias yang tumbuh di pagar.

Tanaman kemuning merupakan salah satu tanaman wajib di halaman Keraton Jawa, yang dipercayai memiliki khasiat untuk melangsingkan tubuh.

Caranya, Anda bisa meracik satu genggam daun kemuning segar ditambah dengan satu genggam daun mengkudu. Kemudian tumbuk hingga halus dan ditambah secangkir air panas. Lalu minum setiap pagi hari.

Namun, menanam tanaman kemuning ini tidak semudah seperti tanaman lainnya. Diperlukan pekarangan yang sedikit luas dan berjarak sekitar 3m–5m dari teras rumah.

Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang cepat, sehingga Anda harus rajin-rajin memantau dan memangkas dahan pohon agar dapat memunculkan kembali pucuk baru.

(Daftar perumahan yang memiliki luas lahan 120m2 klik di sini)

5. Asam jawa

Asam jawa mengandung 13% serat alami. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan buah lemon.
Terakhir adalah asam jawa. Tanaman ini sebenarnya merupakan buah asam yang banyak diolah menjadi berbagai makanan. Rasanya yang asam mengandung mineral, vitamin dan serat alami.

Buah asam jawa dapat menghasilkan lebih dari 13% serat yang dapat mengatasi penyakit kolesterol. Kadar ini jauh lebih banyak dibandingkan buah lemon.

Anda bisa menanam asam jawa di pekarangan rumah. Namun, hal yang harus diperhatikan adalah tanaman ini tidak boleh langsung terkena matahari.

Selain itu, Anda juga harus telaten untuk merawat tumbuhan ini, khususnya dalam hal memilih jenis pupuk yang tidak memiliki unsur garam, waktu pemupukan, dan cara memanen buah asam jawa.

Bagaimana, menarik bukan? Semoga bermanfaatl!

Feature picture: pixabay.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini