Sukses


Surabaya Timur Kuasai Suplai Apartemen di Kota Pahlawan

Meningkatnya minat terhadap proyek berkonsep city living serta pembangunan infrastruktur merangsang perkembangan apartemen di Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta Pada semester kedua 2015, total suplai unit apartemen di Surabaya meningkat 30% dari 18.153 unit pada 2014 menjadi 23.591 unit. Selama paruh kedua 2015, sebanyak lima proyek baru di Surabaya Barat dan Timur rampung yang merangkum 4.658 unit. Demikian hasil riset yang dilakukan konsultan properti Colliers Indonesia.

Proyek Supermal Pakuwon di Surabaya Barat, termasuk menara kembar Orchard Mansion dan Tanglin Mansion, memberikan kontribusi sekitar 40% dari total suplai apartemen baru yang dibangun selama semester kedua 2015. Kedua menara merupakan bagian dari superblok Supermal Pakuwon Indah yang menargetkan segmen menengah.

Pakuwon Group juga sangat aktif di Surabaya Timur lewat proyek segmen menengah-bawah Educity Apartments. Proyek ini telah selesai dengan serah terima dua menara terakhir, yaitu Yale dan Princeton.

Dua proyek lainnya, Marvel City (Linden Tower), yang merupakan kelanjutan dari proyek mangkrak sejak krisis 1998; dan Gunawangsa MERR (Tower A) adalah proyek baru yang masing-masing ditujukan untuk segmen menengah dan menengah-bawah.

Dikutip dari Rumah.com, secara keseluruhan, total pasokan tahunan apartemen strata-title di Surabaya selama 2015 menyentuh 5.438 unit, atau meningkat secara signifikan selama dua tahun berturut-turut, masing-masing 233% dan 207%. Angka fenomenal ini didapat dari proyek-proyek apartemen yang diluncurkan pada 2011 – 2012.

Selain itu, penambahan tiga proyek di paruh kedua 2015 membuat suplai apartemen di Surabaya Timur lebih besar dari Surabaya Barat. Kendati terjadi perlambatan perekonomian, beberapa pengembang cukup percaya diri dalam memperkenalkan proyek-proyek baru selama semester kedua 2015.

suplai apartemen surabaya - colliers

Surabaya Timur Kuasai Suplai
Meningkatnya minat terhadap proyek berkonsep city living serta pembangunan infrastruktur terus merangsang perkembangan apartemen strata-title di Surabaya. Akibatnya, Surabaya memiliki banyak proyek baru yang diluncurkan pengembang baru.

Colliers menyebut, sebanyak enam proyek baru dan satu proyek ekstensi ditargetkan selesai pada 2018-2019.

Secara total, Surabaya Timur merupakan penyumbang utama suplai apartemen masa depan dengan 42%, diikuti Surabaya Selatan (37%) dan Surabaya Barat (21%).

PT PP Properti terus melakukan ekspansi proyek di Surabaya dengan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya Timur. Proyek mixed-use di atas lahan 4,2 hektar ini terdiri dari tujuh menara apartemen dan mal. Sementara itu, Apartemen Bale Hinggil meluncurkan dua menara baru (Tower C dan D) yang menargetkan segmen menengah ke bawah.

Dua proyek yang baru diluncurkan di Surabaya Selatan selama paruh kedua 2015 datang dari pemain baru, yaitu Bess Mansion dan Madison Avenue, yang menargetkan mahasiswa di daerah sekitar.

Tiga proyek baru di Surabaya Barat menargetkan segmen menengah-atas. Darmo Hill Jalan Mayjen Sungkono akan dikembangkan di atas lahan 3 hektar dan terdiri dari lima menara hunian.

Intiland Development membangun dua proyek hunian dalam perumahan Graha Family: Graha Golf dan The Rosebay Graha Family. Graha Golf dibangun di lahan 2,8 hektar lahan dan terdiri dari lima tower apartemen strata-title dan satu tower apartemen servis. Sementara, The Rosebay Graha Family merupakan proyek low-rise yang menawarkan konsep resor.

Secara keseluruhan, hingga akhir 2015, Pakuwon menguasai pangsa terbesar apartemen di Surabaya diikuti Puncak Group.

Colliers mencatat, Surabaya akan dibanjiri sejumlah besar pasokan apartemen strata-title baru dalam beberapa tahun ke depan. Sebanyak 28.640 unit dari 37 proyek apartemen akan rampung pada 2019. Puncak Group akan menjadi pengembang yang paling aktif jika proyek-proyek baru mereka selesai tepat waktu.

PP Properti berpotensi akan menjadi pengembang baru paling aktif dalam 4 – 5 tahun ke depan dengan rampungnya proyek Grand Sungkono Lagoon, Pavilion Permata (Tower 2), dan Grand Dharmahusada Lagoon.

Dari total pasokan yang diproyeksikan tersedia dalam empat tahun ke depan, Surabaya Timur menyumbang 47% suplai, diikuti Surabaya Barat (36%). Sementara itu, akan ada sekitar 5.000 unit apartemen di 10 proyek di Surabaya Tengah dan Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini