Sukses


Sulit Tidur, Saatnya Dekor Ulang Kamar Anda

Jika Anda sudah mencoba mandi air hangat atau minum segelas susu tapi belum bisa tidur, mungkin saatnya mengubah letak perabotan di kamar.

Liputan6.com, Jakarta Manusia dianjurkan untuk tidur delapan jam per hari. Namun karena kesibukan, biasanya sulit mendapatkan waktu bahkan kualitas tidur yang baik.

Jika Anda sudah mencoba mandi air hangat, minum segelas teh atau susu sebelum tidur, tapi belum berhasil tidur juga, mungkin saatnya mengubah kembali letak perabotan di kamar.

Pasalnya, kurang tidur dapat menurunkan kualitas hidup. Anda jadi mudah pusing, stres, dan bisa merusak ritme kerja. Maka dari itu, kualitas tidur Anda perlu diperhatikan.

Dilansir dari situs Rumah.com, berikut beberapa cara mendekor ulang kamar Anda.

Jadikan kamar hanya satu fungsi

Seringkali kita menggunakan kamar sebagai tempat multifungsi. Mulai dari tempat menonton televisi, kerja, bermain anak, bahkan makan. Jadi, kembalikan kembali fungsi kamar sebagai tempat beristirahat. Keluarkan atau hindari meletakkan barang-barang yang dapat mengganggu tidur Anda seperti televisi dan laptop.

Maksimalkan tempat penyimpanan

Orang Indonesia biasanya meletakkan lemari baju di dalam kamar tidur. Seringkali pakaian menumpuk di sudut. Hal ini membuat kamar jadi terlihat penuh atau sumpek. Menurut Tamara Robbins Griffith dari IKEA Kanada, memaksimalkan tempat penyimpanan dapat mengurangi masalah ini. Selain pakaian, aksesori, sampai bed cover lebih terorganisir, kamar pun jadi lebih rapi.

Rajin membersihkan kamar

Jika menurut Anda letak perabotan tak perlu digeser, mungkin debu di kamarlah yang perlu dibersihkan. Hal ini dapat menyebabkan alergi yang dapat mengganggu tidur Anda, seperti sering bersin.

Tak hanya ada di lantai dan lemari, debu juga ada di seprai, selimut, dan bantal. Maka dari itu, rajin-rajinlah mengganti seprai dan menjemur bantal dan guling di bawah sinar matahari.

Ubah pencahayaan

Lampu di kamar juga dapat memicu Anda sulit tidur. Cahaya lampu yang terlalu terang biasanya membuat mata jadi silau dan sulit terpejam.

Jadi, jangan hanya bergantung pada lampu sentral yang biasanya terang, letakkan juga lampu tidur dengan cahaya yang lebih redup di samping tempat tidur. Selain itu, hindari cahaya masuk dari lampu luar melalui sela-sela jendela atau gorden. Untuk itu, Anda dapat menggunakan tirai yang gelap seperti warna hitam, atau biru untuk menghalaunya.

Pilih kasur dan bantal yang nyaman

Empuk atau tidaknya kasur dan bantal biasanya dapat mempengaruhi kualitas tidur. Kasur yang keras biasanya membuat punggung sakit. Bantal yang kurang busa, bisa membuat leher pegal.

Nah, coba perhatikan kembali kasur dan bantal Anda. Apakah sudah sesuai dengan kenyamanan Anda? Jika belum, coba ganti jenis kasur yang sesuai atau tambah lagi kapuk pada bantal.

Ganti warna kamar

Pilihlah warna cat yang dapat menciptakan rasa tenang agar tidur jadi nyenyak. Biasanya warna-warna tersebut terinspirasi dari warna alam, seperti biru dari laut dan kuning gading dari bunga. Hindari warna-warna terang dan pola yang meriah yang biasa Anda temukan dalam wallpaper. Dengan begitu, mata Anda tidak akan terganggu dan tidur jadi mudah lelap.

Astrid Septriana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.