Sukses


Grup Pikko Genjot Pembangunan Signature Park Grande

Signature Park Grande memiliki konsep one stop living.

Liputan6.com, Jakarta - Pikko Group mengembangkan Signature Park Grande (SPG) lewat anak usahanya Fortune Indonesa- kerja sama operasi dengan PJM Group. Hunian vertikal terintegrasi seluas 4,4 hektar ini berada di jalan MT Haryono Jakarta.

Di sini tengah dibangun dua menara apartemen: The Light dan Green Signature, serta pusat bisnis dan komersial, seperti restoran alfresco juga lifestyle center.

"Pembangunan menara The Light dan Green Signature dilakukan dalam waktu hampir bersamaan. Saat ini, pembangunan memasuki struktur bangunan atas. Topping off The Light direncanakan pada November 2015. Sedangkan Green Signature direncanakan pada kuartal I 2016," kata Direktur Utama Pikko Group Nio Yantony, seperti dikutip dari laman www.rumah.com, Selasa (1/9/2015).

The Light memiliki ketinggian 19 lantai dengan luas total bangunan sekitar 88.030 meter persegi, sedangkan Green Signature memiliki 20 lantai dengan luas bangunan 52.171 meter persegi untuk 20 lantai. Kedua menara ini menawarkan hunian tipe studio, satu kamar tidur, dan dua kamar tidur.

Yantony menuturkan, kedua menara apartemen ini dilengkapi lansekap hijau, taman bunga, serta fasilitas berkelas, seperti taman air mini, kolam renang dewasa dan anak, arena bermain, lounge, jacuzzi, taman, ruang multifungsi, altar, dan mini lombard street. Ia mengatakan, konsep lombard street diadopsi dari salah satu jalan paling terkenal di dunia yang berada di San Francisco dengan tata ruang terbuka, hijau, unik dan berliku.

"SPG menawarkan konsep one stop living. Artinya dengan berbagai fasilitas berkelas, lansekap hijau, penghuni dapat tinggal dengan nyaman, bersantai bersama keluarga, melakukan aktivitas olahraga outdoor, berenang, berbisnis, kuliner, menjamu relasi dan teman," kata Yantony.

Dia menambahkan, penjualan apartemen telah mencapai 75 persen dari total 2.500 unit. Penjualan properti komersial dan bisnis mencapai 85 persen, sedangkan untuk office setinggi tiga lantai, semuanya telah terjual habis.

"Seluruh hunian di SPG memiliki sertifikat strata title, dan dipasarkan dengan harga Rp 700 juta hingga Rp 1,6 miliar. Untuk pusat bisnis dan komersial dipasarkan mulai dari luas 44 meter persegi sampai 90 meter persegi dengan kisaran harga Rp 3,3 miliar hingga Rp 6,7 miliar," kata Yantony. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.