Sukses


Hati-hati Jika Mau Cicil Rumah

Ada banyak faktor yang membuat Anda harus hati-hati saat mencicil rumah. Risikonya bisa saja bayar cicilannya jadi macet dan rumah berujung disita.

Liputan6.com, Jakarta Cicil rumah harus hati-hati? Ya, bukan membeli rumah saja yang harus hati-hati, cicil rumah harus hati-hati juga. Jika beli rumah sembarangan risikonya rumahnya bisa hilang, jika cicil rumah asal-asalan maka tiap bulan bayarnya bisa keteteran.

Tentunya ada banyak faktor yang membuat Anda harus hati-hati saat mencicil rumah. Sebut saja mulai dari pemilihan bank untuk pengajuan KPR atau akibat salah perhitungan. Risikonya bisa saja bayar cicilannya jadi macet dan rumah berujung disita.

Dan berikut adalah faktor-faktor yang bikin cicil rumah harus hati-hati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keliru Menghitung Cicilan KPR

  • KELIRU MENGHITUNG CICILAN KPR

Pada umumnya bank mematok cicilan per bulan tak lebih dari 30% dari total penghasilan (suami dan istri). Kebijakan ini diambil demi kepentingan nasabah sendiri, agar sisa penghasilan bisa digunakan untuk keperluan hidup lain.

Besarnya cicilan KPR ini ditentukan dari besarnya uang muka dan jangka waktu KPR. Bila ingin mendapat plafon kredit tinggi dengan cicilan rendah, bayarlah uang muka dengan nilai besar. Asumsinya, makin besar uang muka, makin kecil pula cicilannya.

Jika tak mampu membayar uang muka dengan jumlah besar tetapi ingin cicilan tetap rendah, pilihlah KPR dengan jangka waktu panjang. Saat ini sudah ada bank yang memberikan jangka waktu cicilan (tenor) KPR selama 20 tahun, bahkan lebih.

Tapi perlu diingat, semakin panjang jangka waktu cicilan, makin banyak pula uang yang harus Anda bayarkan.

3 dari 3 halaman

Sesuaikan Kemampuan Finansial

Misalnya nilai KPR yang hendak diajukan Rp200 juta dengan bunga efektif 12% per tahun. Jika Anda mengambil KPR berjangka waktu lima tahun, Anda perlu mencicil pokok plus bunga sebesar Rp 4.448.889 per bulan. Itu berarti total uang yang harus Anda setor ke bank sebesar Rp266.933.340.

Namun apabila jangka waktu kredit diperpanjang menjadi 10 tahun, cicilan per bulan hanya sekitar Rp2.869.418. Tetapi, coba hitung dengan teliti, berapa banyak total uang yang harus dibayarkan ke bank. Jumlahnya bisa mencapai Rp344.330.160 (hampir 150%). Simulasikan cicilan KPR Anda lewat kalkulator KPR Rumah.com.

Itulah mengapa cicil rumah harus hati-hati. Dengan perhitungan yang tepat, dan tentu saja disesuaikan dengan kemampuan finansial, maka Anda bisa mengambil keputusan sendiri untuk jangka waktu pembayaran KPR tersebut.

Penasaran info lebih banyak seputar tips cicil rumah harus hati-hati? Simak artikel lengkapnya hanya di Rumah.com. 

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.