Sukses


Akses Makin Bagus, Rumah Baru di Bekasi Melonjak

Makin mudahnya aksesibilitas Bekasi yang selama ini menjadi proyek strategis Pemerintah, membuat kawasan hunian di Kota Patriot semakin menarik.

Liputan6.com, Jakarta Pasar properti Bekasi di sub sektor residensial diprediksi terus meningkat di tahun 2018. Sebab di samping menjadi salah satu kota penyangga Ibukota Jakarta, Bekasi terus didukung pembangunan infrastruktur yang masif baik itu jalan tol maupun non tol.

Tidak heran sejak semester dua tahun lalu, berbagai proyek residensial (rumah tapak dan apartemen) baru banyak dikembangkan di sini.

Albert Permana selaku Manager Marketing Darmawangsa Residence (perumahan seluas 100 hektare di Satria Mekar, Bekasi) mengatakan, dengan makin mudahnya aksesibilitas di Bekasi memicu pergerakan kawasan hunian di sini semakin menarik.

Simak juga: Rumah Baru di Bekasi Dekat Pintu Tol

“Permintaan pada perumahan segmen menengah atas pun meningkat sejak semester II tahun 2017. Di Darmawangsa Residence, cluster eksklusif Singosari dengan rumah 2 lantai telah sold out 95% dari total 155 unit,” katanya.

Ia menambahkan, dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektare, akan ada 450 unit rumah di Cluster Singosari. Harga rumahnya sendiri ditawarkan mulai Rp400 jutaan hingga Rp1 miliar.

“Mayoritas pembeli kami adalah end-user, sehingga begitu bangunan selesai dan diserahterimakan kebanyakan dari mereka langsung menghuni. Terbukti di penjualan tahap satu sudah mulai banyak dihuni. Karena itu kami sangat ketat dengan jadwal pembangunannya. Banyak konsumen ingin cepat tinggal,” ceritanya.

Simak juga: Ada Angkutan Baru, Tinggal di Bekasi Makin Nyaman

Tak hanya rumah dua lantai, perumahan juga memasarkan rumah kelas menengah dengan tipe 36/60 yang berada di Cluster Kedaton. Meski tipe kecil, namun spesifikasinya tetap menggunakan double dinding.

“Harga yang kami tawarkan antara Rp270 juta sampai Rp 300 jutaan, dengan target market sekitar Jakarta Timur dan Bekasi Timur," imbuhnya.

Selain itu menurutnya, lantaran harga yang lebih terjangkau maka unit-unit yang dihadirkan PT Alamindo Trulynusa (Alsa) lebih mudah diserap masyarakat.

“Makanya proyek kami dapat bersaing dengan proyek-proyek besar yang sudah existing di Kota Bekasi, karena harga kami lebih terjangkau. Konsumen akan berpikir dengan "berkorban" menempuh jarak sekitar 1-2 km, mereka bisa dapat rumah berkualitas, bangunan dan tanah lebih luas, dengan harga jauh lebih murah. Selisih harga bisa sampai Rp200 jutaan,” jelas Albert.

Alasan tersebut diamini oleh Rama Permana, konsumen yang membeli salah satu unit di Cluster Singosari. Dengan budget terbatas, ia mengaku bisa menghuni rumah 2 lantai yang sulit ditemukan apabila mencari di Kota Bekasi.

“Saya bisa menghemat uang sampai Rp150 jutaan. Dan kalau akses tol Cilincing – Cibitung beroperasi, maka jarak tempuh ke tempat kerja di Jakarta Pusat akan lebih efisien," ucap Rama.

Mempertimbangkan lokasi dan harga yang lebih kompetitif, pengembang optimistis target sales Darmawangsa Residence tahun ini mencapai Rp140 miliaran.

Tertarik punya rumah tapak atau apartemen di Bekasi? Yuk, intip apa saja pilihan propertinya lewat kanal Perumahan Baru Rumah.com yang menampilkan harga mulai Rp400 jutaan.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.