Sukses


Demand Tinggi, Return Apartemen di Alam Sutera Capai 9%

Bagi yang ingin berinvestasi tentunya tidak perlu ragu karena instrumen ini sangat menjanjikan lantaran pasar yang dibidik sudah terbentuk.

Liputan6.com, Jakarta Setelah cukup lama dikenal sebagai pusat bisnis dan hunian elit terkemuka, kini Alam Sutera telah menambah status barunya sebagai pusat pendidikan bertaraf internasional. Sebut saja Universitas Bina Nusantara, Swiss German University dan Universitas Bunda Mulia yang mulai beroperasi pada tahun 2017 ini.

Dikelilingi berbagai fasilitas pendidikan bertaraf internasional, rupanya cukup memberi pengaruh terhadap sektor properti Alam Sutera. Dapat pula dipastikan bahwa harga properti, mulai dari tanah hingga bangunan, termasuk harga sewa pun melonjak tajam.

Tidak hanya itu, dengan jumlah mahasiswa lebih dari 8.000 orang dan terus-menerus bertambah, tentunya menciptakan demand atau permintaan yang tinggi akan kebutuhan penginapan, ruang kreativitas, maupun bekerja.

Seperti dikemukakan Mayo R. Azhari, GM Sales & Marketing Pacific Garden Style. Menurutnya, investasi properti di Alam Sutera sangat menjanjikan lantaran pasar yang dibidik sudah terbentuk.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dengan membeli apartemen mulai dari Rp500 jutaan, konsumen khusunsnya investor bisa mengharapkan nilai sewa sekitar Rp4 jutaan per bulan serta keuntungan (return) sekitar 9% per tahun.

"Investasi ini jauh lebih untung dari deposito bank dengan bunga sekitar 5% per tahun. Belum lagi nilai pajak atas bunga (20%) dua kali lebih tinggi dibandingkan pajak atas sewa (10%). Hal ini menjadi pertanda investor semakin yakin dengan Pacific Garden Style yang diprediksi akan memberikan Return of Investment (ROI) yang besar," ujarnya.

Tak mau ketinggalan dalam kompetisi ketat, pengembang Indopacific Group yang dinaungi Bos Evercoss, Akwan Natanel, memepercepat pembangunan apartemen dengan menggelontorkan investasi sekitar Rp1 triliun untuk melakukan pemancangan tiang pertama.

Animo konsumen yang cukup tinggi terhadap apartemen di kawasan Alam Sutera juga tidak lepas dari pesatnya perkembangan di sana. Bahkan kabarnya Light Rapid Transit (LRT) Jakarta – Tangerang yang akan dibangun dalam waktu dekat, disinyalir akan lebih meningkatkan pamor kawasan.

Begitupun dengan akses gerbang tol Kunciran telah menjadikan wilayah Alam Sutera menjadi lebih mudah diakses. Kemudahan ini pula yang menyebabkan harga tanah di kawasan Alam Sutera mengalami kenaikan hingga 300% dalam kurun lima tahun terakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.