Sukses


Konsumen Minati Rumah Dua Lantai di Bekasi

Harga rumah tapak yang relatif lebih terjangkau, membuat keluarga muda yang memilih Bekasi sebagai lokasi rumah pertamanya.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah kalangan memprediksi bisnis properti akan meningkat signifikan di 2018 dibanding tahun 2017. Bank Indonesia pun mengindikasikan suku bunga KPR yang saat ini berkisar 7,5% akan mengalami penurunan, sehingga berdampak positif terhadap daya beli masyarakat.

Adapun subsektor yang masih dominan adalah hunian di segmen bagi masyarakat menengah sebagai dampak kinerja positif perekonomian Indonesia yang terus membaik.

Tren positif dari pasar segmen menengah turut dirasakan PT Alamindo Trulynusa (ALSA), pengembang properti yang tengah membangun dua proyek perumahan di wilayah Bekasi, yakni Darmawangsa Residence dan Panjibuwono Residence.

Direktur PT Alamindo Trulynusa, Bryan Soedarsono, kepada Rumah.com mengaku optimistis penjualan di 2018 akan tumbuh cukup tinggi.

“Di tahun 2017 hingga awal 2018, permintaan rumah terutama yang dua lantai di Bekasi terus meningkat. Hal ini tidak terlepas dari harga yang kami tawarkan cukup kompetitif. Dengan harga yang sama, hunian yang ditawarkan punya bangunan dan tanah lebih luas,” ungkap Bryan.

Penyediaan hunian ini, katanya, selaras dengan pemenuhan kebutuhan hunian bagi warga komuter. Di Darmawangsa Residence, unit rumah dua lantai yang dikembangkan pada tahap kedua dipasarkan Rp490 jutaan hingga Rp700 juta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Lebih Rendah dari Pasaran

Sedangkan untuk hunian sekelas dan setipe di lokasi sekitar, harga sudah mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar. “Meski lebih terjangkau, unit tetap dibekali standar tinggi dan menggunakan produk berkualitas,” ia mengklaim.

Untuk hunian di perumahan Panjibowono, ALSA membangun rumah dua lantai dengan harga mulai Rp400 jutaan. Simak juga: Rumah Baru di Bekasi Dekat Pintu Tol

“Sudah ada tiga cluster yang dibangun, kini kami bangun cluster keempat untuk hunian kelas menengah atas, termasuk produk rumah dua lantai yang dilepas dengan harga mulai Rp400 jutaan,” imbuh Bryan.

Dari dua proyek tersebut, ALSA menargetkan penjualan hingga Rp200 miliar. Untuk mencapai target pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi, seperti pameran properti pada awal Februari, serta menggelar open house dan acara soft launching di lokasi proyek pada awal Maret.

3 dari 3 halaman

Median Harga Cukup Dinamis

Untuk hunian, Bekasi sampai saat ini memang masih menyediakan rumah tapak dengan harga relatif terjangkau, mulai dari Rp300 jutaan untuk 21 meter persegi. Meski begitu, hunian tipe rumah tapak tak pernah sepi peminat.

Harga rumah tapak di Bekasi pun relatif lebih terjangkau jika dibandingkan kota Depok dan Tangerang Selatan. Tak heran banyak keluarga muda yang memilih Bekasi sebagai lokasi rumah pertamanya.

Baca juga: Galau Antara Tangsel atau Bekasi?

Perumahan dengan rentang harga mulai Rp350 juta sampai dengan Rp800 juta masih menjadi favorit pencari rumah pertama. Menurut data Rumah.com Property Index, harga rumah tapak kelas menengah mengalami kenaikan harga yang cukup stabil.

Untuk tahun kuartal pertama (Q1) 2017, harga pasaran rumah tapak ada di kisaran Rp6,55 juta per meter persegi. Meski sempat turun ke Rp6,46 juta per meter persegi pada kuartal dua (Q2), namun koreksi angka di kuartal ketiga (Q3) mengalami kenaikan hingga Rp6,58 meter persegi.

Di kuartal akhir tahun lalu, median harga turun sebesar -1,2% sehingga menyebabkan harga kembali ke posisi Rp6,5 juta per meter persegi.

Dari data tersebut terlihat bahwa harga rumah tapak tetap menunjukkan kenaikan yang stabil meski terhambat oleh beberapa faktor. Sebagai contoh kemacetan akibat pembangunan infrastruktur, atau  bertambahnya jumlah pembangunan proyek apartemen.

Tertarik punya rumah tapak atau apartemen di Bekasi? Yuk, intip apa saja pilihan propertinya lewat kanal Perumahan Baru Rumah.com yang menampilkan harga mulai Rp400 jutaan.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.