Sukses


Jangan Lakukan Ini di Rumah Kalau Mau Cepat Punya Rumah

Sudah menahan diri tidak keluar rumah agar cepat punya rumah tapi pengeluaran bulanan tetap besar? Jangan lakukan ini di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Semangat Anda agar cepat punya rumah mungkin harus diacungi jempol. Katakan saja tiap pulang kerja tak lagi nongkrong-nongkrong, tiap akhir pekan di rumah saja dengan tujuan ngirit agar tabungan untuk DP membeli rumah cepat terkumpul.

Baca juga: Semua Bisa Punya Rumah, Tapi Jangan Modal Nekat

Tapi meskipun Anda sudah menahan diri tidak keluar rumah anehnya pengeluaran bulanan Anda tetap saja besar. Bahkan bisa jadi Anda nyaris tak bisa menyisihkan uang untuk tabungan sekalipun tidak kemana-mana. Mau cepat punya rumah? Seperti yang dirangkum dari Rumah.com, jangan lakukan ini di rumah.

  • Belanja online

Asalan Anda lebih memilih belanja online mungkin karena tak harus mengeluarkan uang untuk ongkos transport atau bensin ke mall. Tapi, percaya, deh, window shopping di dunia maya sama saja dengan window shopping di mall, sama-sama menggoda.

Bahkan bisa jadi Anda akan lebih tertarik shopping di dunia maya karena banyak barang yang ditawarkan. Cek kembali, bisa saja selama ini Anda terlalu asyik berbelanja online sehingga tak sadar jika keuangan menipis akibat hobi Anda ini.

Ketimbang browsing di situs-situs atau aplikasi belanja online lebih baik telusuri aneka pilihan perumahan baru di Rumah.com atau review properti yang akan semakin memantapkan niat Anda untuk punya rumah.

  • Boros air

Kadang, saat Anda berlangganan air PAM, ada saatnya air tersebut tidak mengalir karena kerusakan pada pipa milik PAM, ada sumbatan, atau memang jumlah debitnya dibatasi. Akibatnya—karena Anda cemas akan kehabisan air—Anda tetap memasang keran air dalam keadaan menyala.

Maksudnya jika nanti airnya menyala, bak mandi atau ember Anda akan langsung terisi. Padahal cara ini justru membuat air menjadi boros, bisa saja bak Anda sudah penuh namun keran tetap menyala. Sebaiknya nyalakan keran hanya saat dibutuhkan atau gunakan toren.

  • Menyalakan dan mematikan AC dalam durasi pendek

Dengan niat ingin menghemat listrik, Anda pun mematikan AC saat keluar kamar sebentar. Padahal sekitar 15 menit kemudian Anda akan kembali ke dalam kamar dan menyalakan AC kembali. Tipsnya, nyalakan dan matikan AC dengan durasi lama. Ingat, saat menyalakan AC, listrik akan mengambil daya yang besar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Lakukan di Rumah

  • Memiliki stok camilan

Membeli barang secara grosiran agar lebih hemat memang bagus. Misalnya, daripada hanya membeli sabun mandi satu buah, beli dalam jumlah banyak sebagai stok. Tapi jangan lakukan hal yang sama pada makanan, contohnya camilan sebagai persiapan saat Anda di rumah.

Saat Anda membeli camilan dalam jumlah besar, Anda akan menyimpannya sebagian dan seringkali simpanan ini dilupakan. Kemudian Anda malah membelinya lagi dan lagi saat berkunjung ke supermarket. Coba saja jika Anda hitung-hitung lagi pengeluaran Anda untuk beli camilan.

Dan untuk simulasi hitung-hitungan cicilan KPR perbulan dari rumah incaran Anda, gunakan kalkulator keterjangkauan.

  • Mencuci berulang kali

Buat jadwal mencuci pakaian, misalnya setiap 2 kali dalam seminggu. Hindari mencuci pakaian setiap hari. Selain membuat air menjadi lebih boros, pakaian yang harus dicuci juga belum banyak, sehingga malah membuat persediaan sabun cuci dan pewangi Anda cepat habis.

Ini juga kebiasaan yang bikin Anda sulit punya rumah.

 

  • Menggunakan seluruh fasilitas internet

Jika rumah Anda menggunakan wifi, matikan wifi portable dan mobile data Anda di ponsel. Biarkan ponsel menggunakan fasilitas wifi di rumah saja. Jika seluruh fasilitas data tetap Anda nyalakan, Anda bisa menghabiskan data dari tiga buah alat sekaligus yang membuat pengeluaran bulanan semakin besar.

Mau cepat punya rumah? Jangan lakukan hal seperti di atas di rumah Anda. Dan, simak aneka pilihan rumah dengan harga di bawah Rp500 juta yang mungkin sesuai dengan kriteria Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.