Punya Duit Rp1 M, Mending Rumah di Bintaro atau Serpong?

Liputan6.com, Jakarta Serpong atau Bintaro? Mungkin kedua lokasi ini akan jadi pertimbangan utama saat Anda mengincar hunian di area Tangerang Selatan, Banten. Pasalnya, keduanya sama-sama masih menawarkan daftar rumah dengan harga Rp1 miliar, plus punya potensi wilayah yang menarik.

Jika ditinjau dari beberapa aspek Serpong memiliki potensi sebagai area favorit di mata konsumen. Pertama, secara geografis, Serpong berada di antara Jakarta Selatan dan Kabupaten Bogor, yang mana kedua wilayah tersebut sedang gencar membangun infrastruktur.

Artinya, dengan adanya area perkantoran dan komersial, mau tidak mau ini mendorong para pekerja untuk mencari hunian yang tidak terlalu jauh dari tempat kerja.

Masyarakat Serpong juga bisa berbangga, sebab akses untuk menuju Serpong dan Jakarta sekarang tidak lagi bertumpu pada Tol Jakarta-Serpong saja. Melainkan menjadi lebih variatif. Baca juga: Eksotisme Serpong Belum Pudar

Hal itu sesuai rencana penambahan jalan tol hingga tahun 2017 seperti Kunciran – Serpong sepanjang 11,19 km, Serpong – Cinere 10,14 km, dan Serpong – Balaraja 30 km, diharapkan dapat menambah akses jalan menuju Serpong dan wilayah-wilayah satelit lainnya.

Salah satu perumahan dengan harga Rp1 miliar di Serpong yang layak dilirik adalah The Villas Serpong. Berlokasi di tengah-tengah antara akses Jalan Puspitek dan Tol BSD-Bintaro membuat perumahan ini ideal sebagai tempat tinggal.

Dari The Villas Serpong untuk menuju AEON Mall terpaut 14,2 kilometer atau setara dengan estimasi perjalanan waktu selama 35 menit. Atau bila hendak menuju Jakarta, Anda bisa menggunakan akses Tol Serpong – Jakarta yang berjarak 7,9 kilometer atau sekitar 23 menit.

Sedangkan pilihan lainnya adalah D’Green Candela. Beralamat di Jalan Calenggang III, perumahan bergaya minimalis ini berada di pusat kota BSD. Berikut list harga dan tipe rumah yang ditawarkan pengembang PT Dwi Putri Citra Pratama.

TIPE	Luas Bangunan (Start From)	Harga mulai
Tipe Rose	70.00 m2	Rp1,1473 M
Tipe Jasmine	80.00 m2	Rp1,42175 M
Tipe Chrysant	90.00 m2	Rp1,36125 M

2 dari 2 halaman

Bagaimana dengan Bintaro?

Dengan pembangunan fasilitas perbelanjaan, pendidikan dan perumahan, Bintaro dan sekitarnya kini telah menjelma menjadi lokasi yang padat penduduk dan pemukiman.

Fasilitas-fasilitas inilah yang membuat para pencari properti semakin yakin untuk memilih Bintaro. Tak mengherankan, kenaikan harga properti di Bintaro cukup pesat dibandingkan wilayah lain di Jabodetabek.

“Menurut Rumah.com Property Index, properti di Bintaro rata-rata mengalami peningkatan 0,72% setiap bulan sejak tahun 2015, dan kenaikan 5,71%, yoy (year on year),” ujar Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan.

Kenaikan ini kontras sekali dengan peningkatan harga rumah di kawasan Jabodetabek dan Banten, yang hanya mencapai 1,35%, yoy, terendah di Indonesia.

“Di kawasan Tangerang Selatan, termasuk Bintaro, minat pencari properti sangat tinggi untuk hunian pada kisaran Rp500-700 juta. Di urutan kedua, properti residensial pada kisaran Rp1-1,5 miliar juga menjadi incaran, disusul hunian berharga Rp700-900 juta,” terangnya.

Ike menyebut, perumahan dengan harga Rp1 miliar di Bintaro diantaranya ialah Panorama Bintaro besutan pengembang PT Arya Lingga Manik. Tipe terkecil yakni 90/84 (2 kamar tidur, 1 kamar mandi) dipasarkan seharga Rp1,09 miliar.

Simak juga: Masih Ada, Rumah 2 Lantai Rp700 Jutaan Area Bintaro!

Harga yang tertera tersebut sudah mencakup pajak PPN 10 persen, biaya pengurusan BPHTB, sertifikat Hak Guna Bangun (SHGB), biaya notaris dan pemecahan, pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), AJB (Akad Jual Beli), dan BBN.

Di lokasi lain tepatnya di Jombang, ada perumahan Bhuvana Residence yang mengadopsi sistem cluster modern dengan jaringan kabel tanam dan saluran air got tertutup. Hunian ini juga dilengkapi CCTV dan sistem keamanan 24 jam.

Menurut pengembang, terhitung sejak di pasarkan selama 5 bulan mengalami kenaikan nilai jual hampir 10%. Contohnya tipe Davina dengan luas 55m2, pada bulan April 2017 dibandrol dengan harga Rp780 juta menjadi Rp837 juta pada penjualan bulan Agustus ini.

Bagi konsumen yang membeli Bhuvana Residence sebagai investasi, selain bisa dijual kembali dengan harga yang terus bergerak naik, tentunya juga bisa menyewa hunian ini. Dari informasi pengembang, sewa rumah dengan 2 kamar di kawasan ini di bandrol dengan harga Rp35-40 juta setahun.