Sukses


Pilih Warna yang Tepat untuk Plafon Rumah Anda

Ingin mengganti warna plafon pada hunian Anda? Sebelumnya, ketahui dulu beberapa fungsi warna untuk plafon rumah Anda.

Liputan6.com, Jakarta Plafon pada hunian seringkali dibiarkan polos tanpa warna. Padahal warna pada plafon dapat memberikan efek tertentu bagi hunian Anda –seperti efek secara visual ataupun efek yang menenangkan– tergantung pada warna yang digunakan.

(Baca juga: Arsitek: Ruang Sempit Jangan Pakai Plafon Tinggi)

Ingin mengganti warna plafon pada hunian Anda? Sebelumnya, ketahui dulu beberapa fungsi warna untuk plafon rumah Anda seperti yang dirangkum dari Rumah.com berikut.

1. Efek visual

Fungsi utama warna pada plafon ialah memberikan efek visual pada sebuah ruang. Jika Anda memiliki langit-langit yang rendah dan ingin menampilkan ruangan yang besar dengan langit-langit tinggi, Anda dapat menggunakan warna-warna bernuansa dingin pada plafon.

Gunakan warna seperti putih, biru, atau hijau muda. Cara lain adalah dengan menjaga kontras antara warna dinding dan plafon agar tidak berbeda jauh. Misalnya jika warna dinding krem atau kuning kecokelatan, Anda dapat menggunakan warna kuning pucat untuk area plafon.

Sebaliknya, jika Anda memiliki langit-langit yang tinggi dan ingin meberikan efek visual lebih rendah untuk mengesankan suasana yang lebih intim dan hangat, Anda dapat menyematkan warna-warna terang untuk plafon rumah. Warna seperti merah, oranye, atau kuning dapat dengan baik menciptakan efek visual tersebut.

Tak hanya warna terang, Anda juga bisa menggunakan warna gelap seperti cokelat tua, biru dongker, ungu, atau hijau. Meski memiliki fungsi yang sama, baik warna gelap dan terang, keduanya akan meberikan suasana yang berbeda. Anda yang menyukai suasana tenang dapat memilih warna yang gelap untuk plafon.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warna Plafon Punya Fungsi

2. Merefleksikan cahaya

Warna pada plafon dapat berfungsi untuk merefleksikan sumber cahaya. Karena itu, tak boleh sembarang memilih warna. Sesuaikan dengan kebutuhan ruang. Contoh, jika Anda menginginkan ruang memiliki cahaya yang lebih terang, Anda dapat menggunakan warna merah muda atau biru muda.

Kedua warna tadi mampu memberikan kesan ‘ringan’ pada ruang. Sebaliknya, jika menginginkan suasana ruang dengan pencahayaan yang lebih kalem, Anda dapat menggunakan warna plafon yang lebih gelap seperti cokelat tua, biru tua, atau hijau botol.

Lain lagi, dengan warna merah menyala yang mampu merefleksikan cahaya lampu chandelier dengan baik, membuatnya berpendar dengan cantik. Perhatikan pilihan warna dengan sumber cahaya di ruangan tersebut.

3. Mengubah suasana ruang

Fungsi terakhir penggunaan warna pada plafon ialah mengubah suasana sebuah ruang. Anda dapat menentukan suasana yang ingin dibangun menggunakan warna.

Misalnya, jika menginginkan suasana sederhana pada ruang keluarga, gunakan warna-warna yang tidak terlalu mecolok, misalnya kuning gading, cokelat muda, atau krem. Jika menginginkan suasana yang tenang pada kamar tidur, Anda dapat menyematkan warna biru, hijau, atau abu-abu.

Warna biru, hijau, atau abu-abu memang dianggap sebagai warna yang menenangkan. Dan untuk pilihan hunian dengan lingkungan yang tenang mulai Rp300 jutaan, simak aneka pilihannya di sini!

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.