Sukses


Bisakah Punya Rumah Walau Gaji Cuma Rp5 Juta?

Jika gaji Anda Rp5 juta per bulan, maka kemampuan cicilan bulanan Anda maksimal adalah Rp1,5 juta.

Liputan6.com, Jakarta Rencana membeli rumah sebisa mungkin harus dilakukan saat usia masih muda dan produktif. Mengapa demikian, sebab sebelum berkeluarga justru memudahkan Anda membayar angsuran tanpa dibebani keperluan bulanan yang lumayan menguras penghasilan.

Jika saat ini gaji Anda di kisaran Rp5 juta, tak perlu khawatir akan sulit memiliki rumah idaman. Pasalnya ada banyak pilihan rumah Rp200 jutaan yang bisa menjadi incaran Anda.

Akan tetapi hindari memilih perumahan subsidi, sebab saat ini pendapatan Anda sudah melebihi persyaratan yang ditetapkan. Simak strategi membeli rumah dengan gaji Rp5 juta dari Rumah.com berikut ini.

  1. Menghitung pengeluaran bulanan

Metode pembelian rumah lewat pembiayaan bank atau KPR bisa jadi pilihan Anda memiliki rumah. Anda bisa mendapat pinjaman KPR bank jika besar cicilan maksimal sepertiga dari penghasilan rutin.

Semisal gaji Anda Rp5 juta per bulan, maka kemampuan cicilan bulanan Anda maksimal adalah Rp1,5 juta. Atau cari beberapa bank yang memperbolehkan Anda mencicil maksimal Rp2 juta per bulan.

Dari angka tersebut, maka Anda harus menghitung dengan cermat besar pengeluaran rutin setiap bulan. Jangan sampai melebihi angka Rp2,5 juta per bulan, supaya ke depannya tidak merasa berat ketika membayar angsuran.

Simak juga: Ini Daftar Pilihan Hunian untuk Gaji 5 Jutaan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Menyiapkan uang muka

Bank Indonesia telah menetapkan besaran uang muka sekitar 15% dari harga rumah. Namun ada juga beberapa pengembang yang menetapkan besaran uang muka hanya 5% sebagai bentuk promosi.

Supaya aman, siapkan uang muka kira-kira Rp30 juta sebelum mengajukan permohonan KPR. Meski demikian, tetapkan target tabungan yang lebih tinggi, sekitar Rp50 juta untuk menutup biaya ekstra yang diperlukan ketika KPR Anda disetujui.

Perlu diingat bahwa semakin besar uang muka, maka beban cicilan Anda akan lebih ringan. Sebagai tips, uang Rp50 juta bisa Anda kumpulkan dalam waktu dua tahun dengan menabung setidaknya Rp2 juta perbulan.

Baca juga: 7 Jurus Mengelola Uang Agar Punya Rumah Tahun Depan

3 dari 3 halaman

3. Mencari rumah idaman

Saatnya berburu rumah dengan harga di kisaran Rp200 jutaan. Pilih rumah dengan lokasi strategis, fasilitas lengkap, dan akses yang dekat dari transportasi publik. Rumah.com menawarkan beberapa rumah yang memenuhi kriteria tersebut.

Di kawasan Bekasi misalnya, ada perumahan Grand Residence Avenue. Terletak di Jalan Raya Bantar Gebang Setu, perumahan ini nantinya hanya berjarak 3 km dari rencana tol JORR Cikunir MM2100.

Di setiap klaster sudah lengkap dengan fasilitas umum seperti arena bermain anak-anak (playground), klinik, sekolah taman kanak-kanak/PAUD, tempat ibadah, apotik, dan kios.

Total bangunan yang direncanakan di atas tanah seluas 150 hektare tersebut terdiri dari ragam tipe hunian dengan harga mulai dari Rp200 jutaan (22m2).

Beralih ke kawasan Tigaraksa Tangerang, ada Bhuvana Village Regency perumahan seluas 23 hektar dengan harga Rp140 jutaan (22m2). Meski terjangkau, Bhuvana bukanlah perumahan subsidi pemerintah, sehingga perumahannya dilengkapi fasilitas lengkap layaknya kota terpadu.

Jarak menuju stasiun kereta commuter line juga hanya 500 meter, sehingga memudahkan penghuni yang beraktivitas sehari-hari di pusat kota Jakarta.

Sementara itu di Bogor, terdapat Perumahan Permata Hijau Bogor yang layak masuk ke dalam daftar pencarian Anda.

Dengan harga mulai dari Rp200 jutaan, Anda bisa mendapatkan hunian tipe 30/73 yang ideal. Karena lokasinya yang strategis di tepi jalan Abdul Hamid Cibungbulang, Anda bisa mengakses angkutan umum yang akan mengantar Anda ke pusat kota Bogor.

Belum menemukan lokasi perumahan yang sesuai dengan keinginan Anda? Cek di sini untuk pilihan perumahan dengan harga di bawah Rp500 juta lainnya. 

Isnaini Khoirunisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.