Sukses


Taman di Rumah Kebanjiran? Simak Solusinya!

Taman yang kebanjiran bisa mematikan tanaman serta pohon yang Anda pelihara. Lakukan pencegahan dengan sejumlah langkah berikut.

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan mulai datang. Di tengah kemajuan kota, banjir rupanya masih menjadi momok yang belum dapat dihindari. Intensitas hujan yang deras dan hampir setiap hari mengakibatkan banyak terjadi genangan di sejumlah area.

(Baca juga: Kiat Memilih dan Menjaga Furnitur agar Tahan Banjir)

Taman rumah rentan tergenang saat musim hujan karena letaknya di depan atau belakang rumah. Kondisi ini juga dapat merusak dan mematikan tanaman serta pohon yang Anda pelihara. Sebelum intensitas hujan semakin tinggi, lakukan pencegahan dengan sejumlah langkah dari Rumah.com berikut.

Solusi jangka pendek

Cara ini relatif lebih mudah karena hanya membutuhkan pemeliharaan dasar saja.

  • Cek saluran pembuangan. Bersihkan sampah daun dan puing-puing kotoran yang jatuh ke dalam saluran pembuangan agar tidak menyumbat aliran air.
  • Tambahkan mulsa (bahan jerami berupa dedaunan) pada permukaan tanah di Hal ini berfungsi untuk meningkatkan daya serap tanaman. Untuk permukaan rumput tambahkan campuran tanah yang dicampur dengan sedikit pasir.
  • Manfaatkan kompos hasil dari pembusukan dedaunan. Kompos juga membantu tanah lebih banyak menyerap air hujan. Tambahkan kompos setiap setahun sekali ke taman rumah Anda.
  • Banjir di taman umumnya terjadi karena tanah di taman rumah dipadatkan sehingga air sulit untuk penetrasi ke dalam. Karena itu penting untuk membuat aerasi guna menambah oksigen masuk ke dalam tanah hingga mencapai akar rumput. Aerasi juga membentuk jalan bagi air menuju ke dalam tanah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips Atasi Banjir di Area Taman

Solusi jangka panjang

Bila taman rumah sudah menjadi langganan banjir, pertimbangkan untuk membuat solusi jangka panjang.

  • Minimalkan material keras dari permukaan tanah. Material keras dapat menurunkan daya serap tanah karena menutup rongga masuk air ke dalam tanah. Bila ingin membuat area duduk di sekitar taman, buatlah menggunakan batu bata ukuran kecil dan tipis agar drainase berfungsi maksimal.
  • Ratakan permukaan tanah di taman agar air hujan tidak berkumpul di satu titik yang berisiko menyebabkan banjir. Ratakan permukaan tanah dengan menambahkan tanah di permukaan yang rendah.
  • Salah satu cara paling efektif, yaitu dengan membenamkan pipa saluran air berukuran besar. Hal ini membantu mengalirkan air hujan ke saluran di luar rumah. Namun cara ini membutuhkan biaya lebih banyak.

Masih mending kalau hanya taman yang kebanjiran, bukan rumahnya. Cek di sini untuk pilihan rumah bebas banjir dengan harga mulai dari Rp300 jutaan!

Dian Probowati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini