Sukses


Baru Bekerja Tapi Mau Punya Rumah? Begini Caranya!

Berinvestasi memang harus dimulai sejak dini. Dan bagi Anda yang ingin memiliki rumah dalam waktu singkat. Yuk, simak caranya!

Liputan6.com, Jakarta Berinvestasi tak harus menunggu hingga usia beranjak tua. Anda bisa, kok, mulai berinvestasi properti di usia muda, bahkan meski baru bekerja. Kendala mungkin saja ditemui, mulai dari gaji yang kecil hingga harga dan besaran DP yang sangat tinggi.

(Baca juga: Punya Rumah dalam Setahun? Bisa Banget!)

Namun percayalah, itu semua akan dapat Anda lalui selama memiliki komitmen dan rencana keuangan yang matang. Ya, berinvestasi memang harus dimulai sejak dini. Dan bagi Anda yang ingin memiliki rumah dalam waktu singkat. Yuk, simak cara dari Rumah.com berikut ini!

1. Tak harus di tengah kota

Setelah bekerja dan berencana memiliki rumah, Anda harus segera melakukan survei untuk memilih rumah yang diinginkan. Jika harga rumah di tengah kota masih terlalu tinggi dan tidak terjangkau, tak ada salahnya memilih rumah di pinggiran kota.

Lokasi di pinggir kota menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau, hingga separuh atau seperempat lebih murah dari harga rumah di tengah kota. Tak perlu ragu soal akses dan ramainya kawasan, karena biasanya pengembang sudah terlebih dahulu memprediksi arah pembangunan kota.

2. Komitmen menabung

Menabung adalah hal yang wajib kamu lakukan sejak dini. Buatlah komitmen untuk dapat menabung minimal 30% dan maksimal 50% dari penghasilan bulanan. Uang ini dapat digunakan untuk mengumpulkan DP dan ancang-ancang membayar angsuran KPR bulanan.

3. Deposito berjangka

Jika Anda termasuk orang yang boros dalam membelanjakan uang, ada baiknya simpan tabungan dalam deposito berjangka. Hal ini baik untuk mencegah Anda menggunakan tabungan secara sembarangan. Anda bisa memilih jangka waktu deposito sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips Cepat Punya Rumah

4. Investasi tambahan

Selain menabung, untuk mempercepat pengumpulan DP, mulailah berinvestasi. Ada banyak jenis investasi yang dapat Anda pilih, seperti emas, reksadana, saham, hingga forex trader. Sebagai pemula disarankan memilih antara emas atau reksadana. Kedua jenis investasi ini mudah dilakukan dan cukup terjangkau.

Jangka waktu keduanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Jika Anda memilih emas dan ingin membeli rumah dua tahun kemudian, harga jual emas dapat naik 2-4 persen dari harga beli pertama kali. Lumayan, kan?!

5. Simpan penghasilan ekstra

Simpanlah segala jenis pendapatan extra, misalnya uang THR, bonus tahunan, bonus prestasi, dan sebagainya. Ini sangat membantu mempercepat proses pengumpulan uang untuk modal DP.

6. Memotong Pengeluaran

Mulai sekarang cobalah untuk lebih berhemat dengan memotong pengeluaran rutin., seperti telepon, listrik, dan paket internet. Lebih bijak dalam penggunaannya agar tagihan tidak membengkak.

Misalnya dengan mematikan lampu di siang hari, mengandalkan wifi untuk mengaktifkan internet atau mencari provider yang penawarannya lebih murah. Kurangi juga bujet hangout dan belanja Anda. Dijamin uang akan terkumpul lebih cepat.

Dan jika uang untuk DP rumahnya sudah terkumpul, tinggal pilih rumahnya, deh! Cek di sini untuk pilihan perumahan dengan harga mulai dari Rp300 jutaan!

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.