Bagaimana Tren Arsitektur Hunian Tahun Depan?

Gaya modern berpadu tradisional di unit apartemen Synthesis Residence Kemang

Liputan6.com, Jakarta Layaknya fesyen, tren arsitektur hunian turut mengalami perkembangan. Jika beberapa tahun belakangan gaya arsitektur modern dan minimalis paling digemari masyarakat, bagaimana dengan tahun depan?

Dihubungi langsung Rumah.com, Rabu (15/11), Ninik Kurniawati selaku Founder RENIK Planning Architecture memprediksi ke depannya gaya akan cenderung mengarah ke tematik. Baik itu nuansa Jawa maupun klasik.

“Kami sendiri cukup banyak menangani proyek hunian di luar Jawa. Di sana condong ke gaya neo klasik yang artinya berpadu unsur modern. Tapi kalau di Pulau Jawa sendiri, nampaknya sudah ada sinyal gaya hunian bakal tidak terlalu modern banget seperti sekarang ini,” ucapnya.

Desain modern sendiri semakin disukai banyak orang khususnya bagi mereka yang fokus pada fungsi. Konsep dasar desain ini adalah penataan interior modern yang rapi dan bebas berantakan.

Simak juga: Lima Kali Endorse Syahrini, Bisa Dapat Rumah Modern

Tak pelak gaya ini lebih ideal jika diadu dengan gaya minimalis, yang otomatis akan mengubah tampilan suatu hunian terlihat lebih elegan sekaligus menenangkan. Bahkan untuk membersihkannya pun juga akan lebih mudah.

“Hal itu juga yang membuat banyak orang lebih memilih hunian bergaya modern. Simpel, praktis, dan tidak repot dalam membersihkannya. Beda dengan hunian model Jawa atau klasik yang butuh perawatan intens. Tapi balik lagi ke selera masing-masing orang ya,” ia menjelaskan.

2 dari 2 halaman

Berani Tawarkan Konsep

Selaras dengan selera konsumen terkini, menurut Ninik, pengembang juga harus cermat dalam menentukan tema dan konsep pada proyek huniannya. Sebab desain hunian yang monoton jelas akan membuat jenuh konsumennya.

“Arsitektur yang baik memiliki kemampuan mentranformasi ruang biasa menjadi sesuatu yang luar biasa. Ini tentang menciptakan lingkungan fisik, jiwa dan pikiran untuk memperbaiki kehidupan bagi konsumen yaitu penghuni,” tegas Ninik.

Untuk itu, ia bersama RENIK selalu menegaskan pentingnya nilai lebih dalam sebuah konsep desain. Dalam era konsumen yang kian cerdas saat ini, tidak bisa lagi jualan hanya dengan menawarkan tipe maupun ukuran rumah atau apartemen.

“Untuk tipe apartemen dua kamar tidur, semua orang sudah tahu pasti desainnya tidak akan jauh berbeda sehingga dibutuhkan hal lain, yang menjadi nilai lebih untuk bisa dijual. Dalam hal ini penataan hardscape yang baik,” cetusnya.

Contoh nyata, lanjutnya, bisa dilihat dari proyek RENIK saat menangani Synthesis Residence Kemang. Apartemen strata title berbasis hijau yang dibangun oleh Synthesis Development di atas lahan seluas 2 hektar ini, memiliki tiga tower dengan total 1.188 unit.

60% lahan didedikasikan sebagai ruang terbuka hijau dan dilengkapi kolam renang dengan tema Jawa, sehingga bisa menjadi rujukan hunian vertikal yang nyaman.

“Kami mendesain proyek ini dengan mengedepankan konsep hijau yang dikawinkan dengan heritage Batik Kawung dan Rumah Joglo khas Indonesia. Apartemen ini ideal bagi kalangan yang membutuhkan hunian apartemen khas Indonesia di bilangan Jakarta Selatan,” tutur Ninik.

Keberhasilan RENIK dalam karya profesionalnya tidak hanya berdiri pada posisinya sebagai konsultan properti. Dalam semua proses perancangan, RENIK memposisikan diri seolah-olah sebagai developer.

Dalam hal ini, pihaknya tidak hanya sekedar menjual gambar, tetapi terlibat untuk mengembangkan konsep arsitektur yang komprehensif.

“Bersama pengembang kami bicarakan bersama mengenai kebutuhan, anggaran, situs dan sasaran mereka untuk menciptakan desain dan kualitas arsitektural yang sangat baik. Kualitas bagus berarti investasi yang sangat baik. Investasi yang baik pastinya akan menghasilkan untung dan bisnisnya berkelanjutan. Ini sudah kami jalankan, bahkan saat mencari lahan baru,” ia mengakhiri.

Butuh lebih banyak kreativitas jika ingin menata interior dan eksterior rumah dengan gaya yang tematik. Cek di sini untuk pilihan perumahan bernuansa tematik dengan harga mulai dari Rp500 jutaan!