Sukses


Tips Enyahkan Bau Pesing Akibat Kencing Kucing

Agar aroma tak sedap yang ditimbulkan kucing kesayangan Anda tak mengendap berkepanjangan di dalam rumah, lakukan trik berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Bau urine atau pipis si manis memang sangat menyengat. Meski Anda sudah melatihnya untuk membuang kotoran di dalam boks, tetap saja aroma menyengat yang ditimbulkannya bisa menyebar ke berbagai penjuru rumah.

(Baca juga: Kiat Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dengan Cepat)

Bahkan boks yang sudah dicuci sekalipun kadang juga masih menyisakan bau. Agar aroma tak sedap ini tak mengendap berkepanjangan di dalam hunian Anda, lakukan trik dari Rumah.com berikut ini.

1. Segera keringkan

Gunakan handuk bekas untuk menyerap genangan urine kucing. Segera lakukan sesegera mungkin karena cairan yang sudah mengering akan sangat tajam baunya.

Jika sudah terlanjur mengering, Anda bisa menghilangkan nodanya dengan menggunakan campuran air hangat dan sabun cuci piring. Kemudian, lap bagian yang ternoda. Jangan lupa semprotkan produk penghilang bau.

2. Gunakan cuka

Jika tak ada penghilang bau, cuka dan baking soda juga dapat digunakan sebagai alternatif. Campurkan dalam takaran yang sama lalu semprotkan pada bagian yang menjadi lokasi pipis kucing Anda.

Diamkan selama 30 menit, lalu lap dengan handuk bekas. Selain cuka dan baking soda, mouthwash juga dapat digunakan untuk menghilangkan aroma tak sedap ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips Enyahkan Bau Pipis Si Manis

3. Gunakan kopi

Tak hanya cuka, kopi pun dapat membantu menghilangkan aroma pesing dari pipis si manis. Taburkan kopi di sekitar TKP di mana kucing Anda membuang air kecil, dan diamkan semalaman.

Kopi akan membantu menyerap aroma yang tak sedap ini dan sebagai gantinya rumah menjadi lebih segar dengan aroma kopi.

4. Vacuum area yang ternoda

Jika kucing buang air kecil di karpet—asal tahu saja, ada beberapa jenis kucing yang menyukai permukaan lembut sebagai tempatnya berkemih, misalnya karpet, selimut, atau bed cover—segera vacuum area tersebut.

Jangan lupa untuk menaburkan kopi atau baking soda ke permukaannya, lalu vacuum kembali.

5. Semprotkan karbol

Jika kucing hobi berkemih di lantai atau pojokan lantai, segera keringkan bekas urinenya dengan handuk bekas. Setelah itu tuang karbol ke sekitar tempat dan lap kembali dengan handuk bekas.

Karbol akan membantu menghilangkan bakteri atau kuman. Bilas dengan air bersih dan pel bagian tersebut.

Atau untuk amannya, tempatkan saja kucing kesayangan Anda di garasi sehingga bau kotorannya tidak menyebar ke dalam ruangan di rumah. Cek di sini untuk pilihan rumah yang dilengkapi garasi mulai harga Rp500 jutaan!

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini