Kalau Punya Uang Rp10 M, Ini yang Akan Dilakukan Donita dan Adi

[Bintang] Donita dan Adi Nugroho — Pasangan Selebriti Donita dan Adi Nugroho.

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini, tim redaksi Rumah.com berkesempatan bertamu ke rumah pasangan selebriti Donita dan Adi Nugroho di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Rumah setinggi dua lantai bergaya modern tropis itu sudah ditempati mereka sejak menikah tiga tahun lalu.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Rumah.com langsung mengulik beberapa pertanyaan kepada Donita dan suaminya, Adi. Saat ditanya “Andaikata punya uang tunai sebesar Rp10 miliar hari ini, apa jenis investasi yang diinginkan?”

Donita langsung menjawab, “Kalau aku sih ingin beli beberapa rumah minimalis yang harganya sekitar Rp300 juta – Rp500 jutaan, lalu rumah tersebut disewakan. Jadi bisa untuk investasi yang menguntungkan, kan? Terlebih kata beberapa ahli properti, harga rumah tipe-tipe menengah justru kenaikannya lebih besar.”

“Dan kalau melihat bujet harga rumahnya yang segitu (Rp300 juta – Rp500 juta), sudah pasti lokasinya bukan di Jakarta. Kepikirannya di daerah pinggiran Jakarta seperti Bogor, Depok, atau Tangerang,” imbuhnya.

Simak juga: Berburu Investasi Rumah di Bawah Rp400 jutaan

Sementara Adi justru berbeda pandangan dengan istrinya. Ia berkhayal, uang Rp10 miliar tersebut baiknya dialokasikan untuk membeli rumah baru di lokasi favorit di Jakarta Selatan yakni Pondok Indah.

“Rumah tersebut punya luas tanah sekitar 1.000 meter persegi, gaya rumahnya minimalis, dan sudah dibekali teknologi canggih (smart home),” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Arti Rumah Bagi Keduanya

Ketika ditanya mengenai arti rumah bagi Donita, ia mengatakan jika rumah adalah tempat segalanya. “Aku pribadi bukan orang yang suka pergi ke luar rumah, jadi (rumah) ya tempat segalanya. Tempat di mana aku bisa masak, main sm anak, dan sebagian besar keseharian aku ada di rumah,” tutur wanita kelahiran 14 Februari 1989.

Sedangkan Adi berpendapat, “Rumah bagi saya adalah salah satu aset investasi masa depan yang sangat baik, selain juga menjadi ruang tumbuh keluarga.”

Memang benar, rumah saat ini masih menjadi instrumen investasi yang menguntungkan. Sebabnya, investasi ini menjanjikan capital gain atau keuntungan yang didapat dari naiknya harga properti, dibandingkan dengan harga saat properti tersebut dibeli.

Sebagai pedoman investasi, potensi kenaikan harga sebuah rumah antara 10% – 20% per tahun. Namun, di lokasi-lokasi perumahan yang masih taraf pengembangan dan memiliki prospek baik, kenaikannya bisa di atas 25%.

Jika rumah disewakan seperti keingingan Donita, pemiliknya bisa mendapatkan cashflow yaitu arus kas atau penghasilan dari investasi yang dilakukan. Dalam bisnis properti, cashflow bisa berupa uang sewa atau penghasilan yang diperoleh dari properti tersebut.

Terakhir Donita sempat bercerita tentang pengalamannya mencari rumah pertama. “Rumah pertamaku dibeli dari hasil aku bekerja di bidang hiburan. Jadi karena hasil keringat sendiri, itu rasanya sangat membanggakan dan puas banget pas bisa punya rumah,” tukasnya.

Sumber foto: Instagram Donita

Ingin segera punya rumah sendiri? Lihat daftar rumahnya dengan harga mulai Rp300 Juta di Perumahan Baru Rumah.com.