Sukses


Kiat Basmi Jamur yang Menyerang di Musim Hujan

Menjelang musim hujan seperti sekarang, dinding rumah biasanya rawan jamuran. Agar jamur hilang dan tak kembali menyerang, coba cara ini.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang musim hujan seperti sekarang, dinding rumah biasanya rawan jamuran. Jamur memang senang tumbuh di lingkungan yang lembap dan tidak memiliki sirkulasi udara yang lancar. Dan rembesan air hujan atau pipa yang bocor berisiko menyebabkan munculnya jamur di dinding ruangan.

(Baca juga: Jangan Remehkan Jamur di Kamar Mandi. Apalagi yang Hitam!)

Dinding yang berjamur dan menghitam tentunya tak enak dilihat dan menimbulkan kesan Anda tak memedulikan kebersihan rumah. Selain itu, akar jamur juga bisa merusak dinding dan menimbulkan bau yang tak sedap. Belum lagi aroma jamur yang berisiko menimbulkan gangguan alergi.

Agar jamur hilang dan tak kembali menyerang, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan trik dari Rumah.com berikut ini.

Menghilangkan jamur

  • Buatlah larutan penghilang jamur berupa campuran karbol dan air. Jika tidak ada karbol, Anda bisa menggunakan pemutih. Takarannya adalah 3:1. Jika Anda menggunakan ember, 1/3 bagian ember digunakan untuk karbol.
  • Percikkan larutan tersebut di area yang berjamur lalu gosok dengan sikat, spons, atau kain bekas hingga jamur hilang.
  • Keringkan bagian tadi dengan kain kering.
  • Ketika membersihkan jamur sebaiknya menggunakan masker mulut dan hidung serta sarung tangan agar kulit dan organ pernapasan tidak terpapar aroma jamur atau karbol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Hilangkan jamur di Dinding Rumah

Mencegah jamur datang kembali

  • Perbaiki area dinding yang terkena rembesan air lalu gunakan cat pelapis antibocor dan cat dinding antijamur. Di beberapa toko perkakas dan peralatan rumah juga banyak yang menjual spray antijamur untuk dinding. Anda bisa menambahkan spray ini setelah dinding dicat kembali.
  • Tambahkan alat dehumidifier di ruangan Anda, terutama jika ada ruangan yang minim terpapar sinar matahari—misalnya kamar mandi. Dehumidifier akan membantu mengurangi kelembapan sehingga mencegah jamur timbul di dinding.
  • Perhatikan tirai, keset, serta kain yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya. Pastikan semua yang berbahan kain tersebut tidak terlalu sering basah atau lembap karena berisiko mengundang jamur untuk tumbuh. Anda juga harus memerhatikan tirai kamar mandi, keset, serta bagian sudut kamar mandi—pastikan tetap kering dan tidak lembap.
  • Untuk rumah yang memiliki talang, periksalah talang setiap minggu untuk memastikan talang tidak penuh sampah yang berisiko menimbulkan sumbatan atau bocor.
  • Di musim hujan, karpet cenderung lembap—meskipun tidak tersiram air—sehingga lebih rajinlah untuk mencuci atau mem-vacuum karpet Anda. Karpet yang lembap menimbulkan aroma tak sedap dan akan mengundang jamur. Laundry karpet Anda dan simpan dalam plastik kedap udara.

Di musim hujan bukan hanya jamur saja yang perlu diwaspadai, tapi juga kemungkinan terjadinya banjir. Cek di sini untuk pilihan perumahan di bawah Rp1 miliar yang bebas banjir!

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini