Sukses


Ekspatriat Korea Dominasi Kawasan Jababeka

Kehadiran ekspatriat di Cikarang, menurut Sutedja, rupanya memberi kontribusi yang sangat besar.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu wilayah yang tengah berkembang, Cikarang hari ini makin santer terdengar. Selain dikenal sebagai kawasan industri, kini pasar properti di Cikarang makin prestisius sejak masuknya beberapa pengembang besar berskala nasional dan internasional, salah satunya Jababeka.

Berbicara sekilas mengenai Jababeka, kawasan ini merupakan eko-industri modern pertama di Indonesia yang mengusung area hijau yang ramah lingkungan.

Memiliki luas area lebih dari 2.000 hektar dan berpenghuni lebih dari 1.650 perusahaan lokal dan internasional seperti Amerika, Jepang, Perancis, Inggris, Belanda, Australia, Korea, Singapura, Taiwan, dan Malaysia kian membuat kawasan industri ini menjadi prestis.

“Saat ini jumlah ekspatriat yang bermukim di Jababeka ada sekitar 10.000 ekspatriat. Komposisi terbesar saat ini bukan ekspat asal Jepang, melainkan masih orang Korea lalu disusul Jepang dan negara lain seperti Taiwan, China, Amerika, dan Australia,” ujar Direktur PT Jababeka, Sutedja Sidarta Darmono kepada Rumah.com.

Kehadiran ekspatriat di Cikarang, menurut Sutedja, rupanya memberi kontribusi yang sangat besar lantaran komunitas internasional yang berada di sini mampu mendongkrak daya tarik Bekasi. Di satu sisi, adanya kota mandiri Jababeka turut mampu meningkatkan jumlah penduduk.

Simak juga: Strategi Jitu Gaet Konsumen Ekspat di Cikarang

“Dahulu warga yang tinggal di Cikarang hanya ada 7.000 orang. Setelah kami datang ke sini pada tahun 1989, sekarang penduduk yang ada di Cikarang naik menjadi 1 juta orang,” imbuhnya.

Ditambah lagi, Cikarang kini punya akses mudah serta infrastruktur teranyar yang mampu menjadikannya semakin menarik di mata investor.

Saat ini sedang dibangun elevated toll road untuk melengkapi akses tol menuju Jababeka dan sekitarnya. Akses tol ini melengkapi akses tol Jakarta-Cikarang yang sudah lebih dulu ada. Selain Jakarta-Cikampek, sekarang dibangun tol tingkat atas (flyover), untuk Jakarta-Bekasi.

Akses transportasi lainnya adalah rencana perpanjangan akses tol Light Rail Transit (LRT) dan pemberhentian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

(LRT) sudah mulai sampai Bekasi Barat. Ke depannya akan sampai ke Cikarang. Begitu juga dengan pembangunan kereta cepat. Berhenti di Karawang dari jalur Jakarta-Bandung. Hanya 8km dari Cikarang.

Baca juga: Sekarang Hunian Vertikal di Cikarang Pun Mulai Dilirik Orang

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sasaran Investor dan Konsumen Kelas Atas

Menurut catatan, sekitar 60% perekonomian nasional tanah air saat ini masih berpusat di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Tetapi, 70% dari total nominal tersebut merupakan kontribusi Bekasi termasuk Cikarang.

Daerah yang merupakan salah satu tujuan investor tersebut memegang porsi ekonomi 2,11% atau mencapai sekitar Rp 243,4 triliun.

“Kabupaten Bekasi saat ini memberi kontribusi pendapatan produk domestik bruto (PDB) yang cukup tinggi. Dan ternyata hal ini juga menjalar ke semua lini, baik itu properti komersial maupun residensial,” kata Sutedja.

Menyingkap sisi harga, persentase kenaikan properti di Cikarang seperti yang ada di Jababeka diperkirakan mencapai mencapai 10% sampai 20% per tahun. Kendati bisnis properti tengah mengalami kelesuan di sepanjangan tahun 2015 kemarin.

Kenaikan nilai properti yang terjadi di kawasan Cikarang ini tidak lepas dari keberadaan pusat industri yang berisi perusahaan besar.

Unilever, contohnya, memiliki karyawan setidaknya 12.000 orang. Kondisi ini akan mendorong kemajuan kawasan ini baik dibidang ekonomi atau pun tata kota hingga dapat membuat banyak investor yang tertarik untuk membuka pabrik di Cikarang.

Range harga sewa apartemen di Cikarang pun sudah menginjak rata-rata Rp2,5 juta – Rp3 juta perbulan. Secara kasar, rental yield atau pemasukan per tahun dibandingkan harga apartemen berada pada kisaran 15%.

Tertarik untuk tinggal di kawasan Cikarang? Cek di sini untuk pilihan hunian di kawasan Cikarang dengan harga mulai Rp500 jutaan!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini