Sukses


Trik Mendesain Playroom untuk Anak di Rumah

Ruang bermain yang dirancang secara baik bisa merangsang tumbuh kembang anak secara maksimal.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki ruang bermain atau playroom di rumah adalah salah satu hal penting yang harus disiapkan orangtua yang memiliki anak balita. Ruang bermain yang dirancang secara baik bisa merangsang tumbuh kembang anak secara maksimal.

Kendati demikian, masih banyak orang tua yang bingung mendesain playroom yang praktis dan fungsional di tengah ukuran rumah yang terbatas. Melalui ulasan ini, Rumah.com akan membagikan tips dan ide mendesain playroom yang kreatif dan fungsional di rumah.

  1. Manfaatkan area sisa

Mungkin awalnya Anda berpikir bahwa playroom harus didesain di sebuah ruang kosong. Padahal playroom yang ada di ruang terbuka akan memudahkan orang tua mengawasi gerak gerik si kecil.

Coba temukan area sisa yang ada di rumah Anda. Misalnya sudut ruang tamu atau area kosong di bawah tangga. Tata rapi perabot dan mainan si kecil supaya ia merasa nyaman bermain disana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Memilih perabot fungsional

Seiring dengan bertambahnya usia, si kecil akan tumbuh besar dan membutuhkan perabot yang mendukung “pertumbuhannya”. Daripada membeli sofa kecil berulang kali, lebih baik Anda berinvestasi pada bean bag atau sofa bantal yang nyaman diduduki semua usia.

Sementara itu, hindari membeli perabot dengan karakter animasi sebab selera anak akan cepat berubah. Pilihlah perabot polos dengan warna-warni cerah atau pastel.

Baca juga: Tips Sederhana Agar Anak Menyukai Rumahnya

  1. Memajang buku agar tampil menarik

Era digital memberi tantangan orangtua untuk melatih anak-anaknya senang membaca buku. Dengan membiasakan anak membaca buku sejak dini, diharapkan mereka bisa menjadi pribadi yang gemar membaca. Salah satu caranya adalah dengan membuat display rak buku yang menarik.

Tata buku di lokasi yang mudah dijangkau dan terlihat menarik untuk diambil. Anda bisa membuat etalase buku dan menambah pajangan boneka seperti contoh di atas.

3 dari 3 halaman

4. Siapkan furnitur esensial

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan si kecil di ruang bermainnya. Mulai dari menyusun puzzle, bermain games, membuat kerajinan tangan dan mengerjakan PR. Untuk itu, siapkan furnitur yang bisa mendukung aktivitas dan menyimpan semua peralatannya.

Yang pertama adalah rak berongga yang diisi kontainer atau laci tertutup berukuran rendah. Kemudian satu set meja dan kursi kecil, dan terakhir pelapis lantai yang hangat seperti karpet.

Simak juga: Lima Rumah Dekat dengan Taman Kota di Pinggir Jakarta

  1. Membagi area sesuai aktivitas

Ruang keluarga di atas bisa dibuat menjadi area playroom yang fungsional. Kehadiran sofa empuk dan karpetnya bisa digunakan untuk tempat berkumpul anggota keluarga. Di salah satu dinding terdapat papan tulis untuk latihan menulis si kecil.

Rak di samping sofa yang digunakan menyimpan mainan, kemudian meja belajar yang sengaja diletakkan di sisi kanan ruangan. Dengan menata perabot di area yang berbeda maka si kecil akan terlatih melakukan aktivitas secara teratur dan disiplin.

Mengajak anak bermain di halaman depan atau belakang rumah juga bisa jadi pilihan jika memang ia terlihat mulai bosan di dalam. Dan untuk hunian dengan fasilitas taman bermain dengan harga di bawah Rp500 juta, cek pilihannya di sini! 

Isnaini Khoirunisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini