Sukses


Tips Menata Perabot Bayi di Apartemen Studio

Apartemen studio makin terasa sempit jika Anda punya bayi. Dan agar apartemen tak terlalu ribet dengan banyaknya barang, simak caranya!

Liputan6.com, Jakarta Saat masih tinggal berdua dengan pasangan, tinggal di apartemen studio sih asik-asik saja. Toh, masih cukup buat Anda tinggali bersama pasangan. Namun masalahnya muncul saat Anda punya anak.

(Baca juga: 5 Jurus Bikin Apartemen Tipe Studio Jadi Super Instagramable)

Memang, sih, ada waktu 9 bulan untuk memikirkan tempat tinggal, namun uang tabungan Anda (namanya juga pasangan baru) sudah diinvestasikan untuk membeli rumah baru yang masih dalam tahap pembangunan. Mau tak mau Anda pun harus rela tinggal bertiga di apartemen studio yang mungil.

Masalahnya meski masih bayi, si kecil tetap butuh space lebih untuk perabotannya. Selain itu, ketika si kecil menangis Anda tetap harus mendengarnya meski giliran pasangan yang akan menenangkan si kecil. Dan agar apartemen tak terlalu ribet dengan banyaknya barang, yuk, atur dengan cara ala Rumah.com berikut ini.

1. Pastikan barang Anda dan pasangan hanya satu lemari

Batasi jumlah pakaian Anda dan pasangan serta pastikan muat dalam satu lemari. Sisi kiri untuk Anda, sisi kanan untuk pasangan. Jika memang tidak muat, sortir kembali pakaian Anda.

Pakaian yang lebih dari setahun tak digunakan berarti bisa direlakan untuk diberikan kepada orang lain atau dijual melalui garage sale atau secara online dengan sebutan preloved. Sedangkan kebutuhan bayi harus muat dalam satu lemari sendiri.

2. Relakan dulu ranjang bayi

Untuk sementara Anda dan pasangan harus rela tidur bertiga dalam satu ranjang karena ranjang bayi akan membuat apartemen jadi makin sempit. Memiliki sofabed bisa jadi pilihan, sehingga sementara suami bisa tidur di sofa bed hingga pindah ke tempat tinggal yang lebih luas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menata Perabotan Bayi di Apartemen Studio

3. Tempatkan ranjang di lantai

Ketika bayi Anda baru berusia 1 hari hingga 1 bulan, mungkin tidurnya masih bisa diatur. Tapi begitu dia bisa menggulingkan tubuhnya, tidur di ranjang tinggi berisiko membuatnya terjatuh. Solusinya untuk sementara tempatkan kasur Anda di lantai.

(Simak juga: Ragam pilihan rumah baru dengan harga mulai dari Rp300 jutaan)

Sebenarnya tanpa dipan juga akan membuat kondisi apartemen menjadi lebih luas, tapi Anda harus lebih rajin merapikan ranjang dan membersihkan lantai. Tambahkan karpet atau papan kayu sebagai alas kasur Anda.

4. Buka pintu dan jendela setiap pagi

Biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan dan sirkulasi udara menjadi lebih lancar dengan membuka jendela setiap pagi dan sore. Sebagai lokasi untuk menjemur bayi, Anda bisa menggunakan balkon.

Buatlah balkon menjadi lebih nyaman dengan menambahkan karpet, bantal, dan tanaman dalam pot kecil.

5. Bedakan lokasi kerja dan tidur

Saat Anda harus berurusan dengan laptop, cobalah sedikit menjauh dari ranjang. Anda bisa menggunakan meja makan atau balkon untuk tempat bekerja.

Pastikan Anda selalu merapikan file dan kebutuhan kerja lainnya agar tidak berserakan di meja, lantai, atau ranjang. Lebih aman jika menyimpannya di lemari kabinet.

 

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini