Sukses


Bikin Anak Menyukai Rumahnya dalam 4 Langkah!

Anda boleh saja mengatakan rumah sudah didekorasi sekeren mungkin, tapi bisa jadi kurang disukai anak. Lakukan hal ini agar si kecil betah.

Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan muda pasti akan merasa bahagia jika sudah dikaruniai momongan dan juga punya rumah sendiri. Masalahnya balita sangat aktif dan acapkali seakan tidak betah di rumah sendiri. Setiap kali Anda libur kerja, inginnya diajak jalan ke luar rumah seperti ke mall.

(Baca juga: Cara Ini Bikin Anak Betah di Rumah)

Padahal Anda inginnya bisa menikmati jerih payah Anda, yaitu bersantai di rumah yang baru saja di beli. Anda boleh saja mengatakan rumah sudah didekorasi sekeren mungkin agar terlihat modern, tapi bisa jadi kurang disukai anak. Agar si kecil lebih betah, lakukan hal ala Rumah.com berikut ini.

1. Hias kamar warna-warni

Meski Anda menyukai warna tertentu untuk rumah, misalnya monokrom, hal ini tidak berlaku untuk kamar anak. Kamar anak sebaiknya tetap colorful agar memancing kreativitasnya sekaligus meningkatkan semangat anak.

Gunakan warna-warna muda seperti warna pastel serta biru, hijau, atau merah muda untuk mempercantik kamar anak. Beri kesempatan dia untuk memilih sendiri warna cat dinding kamarnya. Warna kamar anak juga sebaiknya jangan terlalu sama semuanya, biarkan penuh warna namun tetap senada.

2. Bikin tipi tent

Anak tak akan menolak diajak mendirikan tenda atau membuat tenda untuk tempat tidur siang atau membaca di kamarnya. Berada di tenda membuatnya seakan ada di lingkungan luas di luar rumah.

Tak perlu bikin tenda yang heboh, yang penting si kecil nyaman berada di dalamnya dan dia bisa duduk maupun tiduran di dalamnya. Tambahkan karpet empuk, bantal, dan mainan kesayangannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bikin Anak Menyukai Rumahnya

3. Bikin taman eksperimen

Area halaman jangan dibuat seakan tak boleh ada orang yang menyentuhnya, yaitu dengan meletakkan pot yang sangat rapi sehingga Anda atau orang lain susah melangkah di halaman. Gunakan halaman sebagai tempat bagi anak untuk mengenal lingkungan hidup.

(Simak juga: Aneka pilihan rumah baru dengan harga di bawah Rp500 juta)

Ajak anak bercocok tanam, untuk itu siapkan beberapa bibit tanaman—tak perlu tanaman yang sudah berbunga atau berbuah—lalu ceritakan bagaimana proses bibit itu tumbuh di tanah. Atau cara paling mudah, ajak anak makan bersama di halaman seakan Anda tengah piknik.

4. Hias kamar mandi

Ini yang tak boleh dilupakan, yaitu mengajak anak menghias kamar mandi. Daripada si kecil meminta Anda untuk selalu berenang di luar—yang sudah pasti Anda tolak karena malas mengantarnya—lebih baik biarkan dia main air di kamar mandi.

Tambahkan ornamen imut seperti rubber ducky, ban karet untuk anak, dan peralatan mandi anak. Untuk itu, ajak anak menghias dinding kamar mandi dengan stiker dan gunakan karet anti licin untuk lantai kamar mandi.

 

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.