Sukses


Kamar Mandi Bersih Maksimal dalam 5 Langkah

Daripada memanggil jasa kebersihan dan harus mengeluarkan biaya mahal, simak cara membersihkan kamar mandi yang bisa dilakukan sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Area kamar mandi merupakan salah satu area yang paling banyak dihinggapi bakteri. Namun sayangnya area ini pula yang paling sering dilupakan untuk dibersihkan. Banyak orang terlalu malas untuk membersihkan kamar mandi karena merasa jijik atau tidak nyaman.

(Baca juga: Jangan Remehkan Jamur di Kamar Mandi. Apalagi yang Hitam!)

Padahal membersihkan kamar mandi tak serumit yang dibayangkan. Daripada memanggil jasa kebersihan dan harus mengeluarkan biaya mahal tak ada salahnya jika Anda sendiri yang membersihkannya.

Dan berikut adalah lima cara membersihkan kamar mandi ala Rumah.com yang dapat Anda lakukan sendiri.

1. Lakukan saat mandi

Area kamar mandi perlu dibersihkan secara rutin, bukan hanya seminggu atau dua minggu sekali mengingat banyaknya bakteri. Cara terbaik untuk membersihkannya secara rutin adalah dilakukan setiap kali Anda mandi pagi atau sore hari.

Saat mandi Anda dapat membersihkan bagian lantai, toilet, dan dinding kamar mandi dengan cara menyikatnya. Sikat lantai menggunakan disinfektan. Gunakan sikat bertangkai untuk memudahkan Anda.

Sementara untuk bagian dinding lap dengan kain lembut yang menyerap air sehabis mandi. Ini berguna untuk mencegah timbulnya jamur pada sela-sela dinding keramik. Lap juga bagian meja dan wastafel jika ada sehingga kamar mandi selalu dalam keadaan kering.

2. Atasi kelembapan

Kamar mandi sering kali lembap karena sering terkena air, sedangkan area yang basah merupakan tempat yang nyaman untuk berkembang biak kuman dan bakteri. Untuk mengurangi kelembapan kamar mandi pastikan untuk selalu membuka pintu kamar mandi saat tidak digunakan.

Selain itu tempatkan alat penghisap kelembapan yang banyak dijual di pasaran. Atau Anda dapat membuat alat pengisap udara lembap sendiri, yakni menggunakan tepung yang terbuat dari kacang-kacangan atau memanfaatkan arang dan kantong teh.

Tepung berfungsi untuk menghisap udara lembap, arang berguna untuk menghilangkan bau tak sedap, sedangkan kantong teh dapat menghambat jamur berkembang biak. Anda dapat menempatkan bahan-bahan tersebut di dalam kantong dan menggantungnya di area kamar mandi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Bikin Kamar Mandi Bersih Maksimal

3. Gunakan deterjen ramah lingkungan

Gunakan selalu deterjen yang ramah lingkungan untuk solusi terbaik saat membersihkan kamar mandi. Anda dapat mencampurkannya dengan bahan-bahan alami lain.

Misalnya setengah gelas takar deterjen ditambah setengah gelas takar campuran baking soda, dua sendok makan minyak tea tree, dan satu sendok makan sari lemon, minyak pepermin, dan cuka.

(Simak juga: Pilihan hunian yang aman dan nyaman dengan harga mulai dari Rp300 jutaan)

Campurkan semuanya untuk membersihkan setiap sudut kamar mandi. Diamkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air. Dijamin lantai dinding dan kaca akan lebih kinclong dan tidak berbau.

4. Basmi jamur

Kamar mandi yang rentan lembap menjadi tempat favorit jamur berkembang biak. Jika Anda mendapatkan jamur di kamar mandi segera bersihkan dengan campuran sari lemon, air, dan baking soda.

Masukan ramuan cairan ke dalam botol penyemprot. Untuk membersihkan tinggal semprotkan bagian yang berjamur, lalu lap hingga jamur hilang. Campuran lemon dan baking soda juga akan membuat ruangan beraroma lebih segar.

5. Kebersihan kaca

Ukuran kebersihan kamar mandi dapat dilihat dari kejernihan elemen kacanya. Bersihkan secara rutin untuk memastikan semua elemen kaca di dalam kamar mandi selalu bersih. Percikan air atau percikan sabun pada kaca yang tidak langsung dibersihkan akan membuat noda permanen pada kaca.

Karena itu, setiap kali mandi pastikan Anda selalu mengelap bagian kaca, seperti partisi area shower dan cermin untuk mencegah noda membekas dan membuat kaca tetap jernih.

 

Foto: pinterest

Dian Probowati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini