Sukses


Mau Bisnis Hunian Online Anda Laris? Ini Rahasianya!

Tampilan foto memang sangat memengaruhi keputusan konsumen untuk memilih produk Anda. Ikuti tips berikut agar hunian Anda cepat laku.

Liputan6.com, Jakarta Bisnis online kian menjamur dan berkembang. Menariknya, bisnis online saat ini tak sebatas menawarkan produk retail, melainkan mulai merambah ke dunia properti. Bagi Anda yang berencana menjual atau menyewakan properti, tak ada salahnya mempromosikan secara online.

(Baca juga: Mau Foto Ruang Tamu Anda Dapat Ribuan Like di IG? Begini Caranya…)

Anda bisa menggunakan media sosial sendiri, ataupun jasa agen properti online. Agar properti Anda cepat laku, kuncinya optimalkan tampilan foto produk. Ya, tampilan foto sangat memengaruhi keputusan konsumen untuk memilih produk Anda.

Ikuti beberapa tips dari Rumah.com berikut agar hasil foto Anda maksimal.

1. Foto bagian depan hunian

Pastikan Anda menampilkan bagian depan hunian sebagai foto permulaan. Foto ini penting karena akan membawa konsumen seakan memasuki hunian Anda.

Foto bagian depan rumah meliputi area pagar rumah dengan memperlihatkan jalan di depan rumah dan suasana kompleks, taman atau halaman, dan teras rumah.

Pastikan Anda sudah membersihkan dan merapikan setiap sudut sebelum memotret. Keluarkan semua kendaraan yang Anda miliki sebelum mengambil foto sehingga hasil foto benar-benar clean.

2. Mengambil foto di waktu terbaik

Foto yang baik adalah foto yang memiliki pencahayaan baik. Untuk menghasilkan foto yang baik Anda tak harus menggunakan jasa fotografer profesional. Anda dapat melakukannya sendiri, asalkan mengetahui celahnya.

Perhatikan pencahayaan saat memotret properti. Waktu terbaik untuk mengambil foto secara alami (tanpa bantuan penerangan khusus) yaitu sekitar pukul 7-9 pagi.

Pada jam tersebut sinar matahari memancarkan cahaya terang yang tidak terik sehingga menghasilkan cahaya yang tidak over di kamera. Buka semua jendela agar cahaya menyinari ruang bagian dalam.

Jika cuaca mendung, Anda perlu menyalakan lampu bagian dalam hunian sebagai sumber bantuan pencahayaan saat memotret.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips Memoto Hunian

3. Angle dan editing

Kamera yang bagus dan mahal belum tentu menghasilkan foto yang berkualitas. Bagus tidaknya sebuah foto utamanya bergantung pada pengambilan angle dan proses pengeditan.

Tak ada salahnya memotret menggunakan kamera digital pocket atau bahkan kamera ponsel selama Anda dapat memaksimalkan penggunaan kamera untuk hasil optimal. Cari angle terbaik yang dapat membuat tampilan ruang terlihat lebih menarik.

(Simak juga: Aneka pilihan hunian dengan harga mulai dari Rp1 miliar)

Jika sudah, jangan langsung memajang foto mentah-mentah di laman promosi Anda. Lakukan proses editing, misalnya sekadar untuk membuat tampilan foto lebih terang atau membersihkan bagian-bagian yang kotor dengan photoshop. Dijamin foto Anda akan lebih banyak dilirik konsumen.

4. Foto setiap ruang

Ambil foto di setiap ruang hunian, mulai dari ruang tamu, ruang makan, kamar, dapur, kamar mandi, teras, taman, dan sebagainya. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan gambaran pada calon konsumen sehingga mereka merasa mendapat informasi yang lengkap tentang hunian tersebut.

Rapikan ruang terlebih dahulu sebelum difoto, terutama ruang yang rentan kotor, seperti dapur dan kamar mandi.

5. Foto tempat tidur

Foto tempat tidur adalah foto yang paling penting dan wajib ada jika Anda ingin mempromosikan secara online. Sebab, tujuan konsumen membeli atau menyewa sebuah hunian adalah untuk ditempati, maka gambaran ruang tidur untuk bermalam merupakan poin yang paling penting.

Sering kali konsumen urung menyewa atau membeli jika mereka tidak dapat melihat foto area kamar tidur.

 

Dian Probowati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini