4 Trik Bikin Rapi Isi Laci

20170930-tips bikin laci selalu rapi — Mulai saja dengan membaginya ke dalam beberapa kelompok, sampai dengan membuat prioritas bagian mana yang paling sering diambil dan tidak.

Liputan6.com, Jakarta Isi laci yang umumnya berisi barang perintilan kecil seringkali membuat kepala pusing. Baru saja dibereskan tak lama kemudian akan kembali berantakan lagi sehingga mempersulit Anda ketika ingin mencari sebuah benda.

(Baca juga: Ini Caranya Agar Rumah Selalu Rapi)

Namun jangan menyerah dulu. Ada trik mudah yang bisa dicoba untuk membuat isi laci selalu tertata rapi dan teratur. Mulai saja dengan membaginya ke dalam beberapa kelompok, sampai dengan membuat prioritas bagian mana yang paling sering diambil dan tidak.

Untuk itu simak empat trik cerdas dari Rumah.com untuk membuat isi laci Anda tetap rapi berikut ini!

1. Punya lebih dari satu laci untuk menyimpan benda kecil

Sebuah laci untuk menyimpan barang-barang berukuran kecil tentunya kurang memadai. Ya, semua benda kecil mungkin muat disimpan di dalam sebuah laci, namun apabila terlalu penuh akan menyulitkan Anda ketika akan mencari.

Benda kecil juga sangat mudah terselip meskipun sudah diberi sekat sesuai kelompoknya masing-masing. Jadi sebaiknya isi laci dengan setengah kapasitasnya supaya lebih mudah menelaah benda yang ada di dalamnya.

2. Pisahkan sesuai kelompok

Untuk membuatnya terlihat rapi dan terorganisir, mulai bagi setiap benda ke dalam kategori yang sesuai dengan fungsi atau ukurannya. Nah, jika sudah dibagi maka Anda akan lebih mudah mencari suatu benda di tempatnya berada. Sebagai contoh:

Laci berisi peralatan perkakas rumah
Laci berisi peralatan kantor
Laci berisi bahan kerajinan tangan, dan lain sebagainya.

2 dari 2 halaman

Tips Bikin Laci Rapi

3. Mengetahui dua langkah mudah

Ada beberapa cara untuk membagi benda yang Anda miliki, namun dua cara berikut ini terbilang paling mudah dan efektif.

Bagi sesuai dengan kemiripan. Misalnya menata peralatan dapur ke dalam dua laci: “Bagian menyendok” seperti sendok, centong dan spatula. Kemudian bagian “pemotong” seperti pisau, pengupas kulit dan lain sebagainya.

Meskipun aneh, namun hal ini efektif membuat otak Anda lebih cepat mencari barang yang dibutuhkan, bahkan untuk orang lain atau tamu yang pertamakali berkunjung.

(Simak juga: Ragam pilihan rumah bergaya minimalis dengan harga di atas Rp1 miliar)

Ada banyak kelompok benda kecil lain yang bisa dibagi sesuai fungsi dan kemiripannya. Misalnya perkakas, kertas dan barang elektronik/kabel

Selesaikan tugas. Cara kedua untuk membagi adalah dengan meletakkan benda yang punya fungsi saling melengkapi dari awal hingga akhir. Misalnya pada salah satu laci di rumah, letakkan satu kotak amplop, perangko, pulpen, buku catatan kecil dan buku alamat.

Anda mungkin juga butuh sebuah laci dekat pintu keluar yang berisi kunci-kunci, dompet, kaca mata, topi, jaket, dan payung sebelum dibawa pergi keluar rumah.

4. Memberi label pada setiap bagian

Sangat penting untuk memberi label untuk setiap sekat yang ditempel di depan laci. Dengan demikian Anda bisa tahu apa isi di dalamnya tanpa harus membuka satu persatu.

Terakhir, harus diingat bahwa tidak semua benda bisa diletakkan di dalam laci. Untuk benda berukuran tipis dan datar seperti kertas sebaiknya diletakkan di dalam kerdus vertikal atau binder file yang diberi label.

Isnaini Khoirunisa