Sukses


Kawasan Industri Tarik Investasi Sebesar 60%

Begitu besarnya peran kawasan industri, bahkan mampu menyumbang sekitar 40% dari nilai total ekspor non-migas, dan menarik investasi sebesar

Liputan6.com, Jakarta Sebagai daerah dengan segudang potensi, Kabupaten Serang tak lepas dari dukungan beberapa kawasan sekitarnya. Termasuk keberadaan kawasan industri yang cukup berperan besar bagi pertumbuhan Kabupaten Serang khususnya dan Provinsi Banten umumnya.

Secara geografis, Kabupaten Serang berada di ujung barat laut Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa, Kota Serang di utara, Kabupaten Tangerang di timur, Kabupaten Lebak di selatan, serta Kota Cilegon di barat.

Lokasi yang strategis tak pelak membuat Kabupaten Serang tercatat sebagai kawasan yang memiliki segudang potensi, mulai dari pariwisata, pertanian hingga industri.

Khusus kawasan industri, pemerintah Kabupaten Serang menetapkannya melalui sistem zonasi, yaitu Zona Industri Serang Barat dan Zona Industri Serang Timur.

Baca juga: Masa Depan Cerah Properti di Kawasan Industri

Zona Industri Serang Barat terletak di Kecamatan Bojonegara, Pulo Ampel dan Kramatwatu yang terhampar di sepanjang pantai Teluk Banten. Zona Barat ini dikhususkan untuk pengembangan industri mesin, logam dasar, kimia, maritim dan pelabuhan.

Sementara, Zona Industri Serang Timur terletak di Kecamatan Cikande, Kibin, Kragilan dan Jawilan. ModernCikande adalah salah satu kawasan industri besar yang berada di kawasan ini.

Bisa dikatakan, dua zona industri inilah yang merupakan jantung pengembangan ekonomi di Kabupaten Serang dan juga Provinsi Banten. Bahkan, keberadaannya telah menjadi percontohan bagi pembangunan kawasan industri di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa.

Mengingat pengembangan kawasan industri di wilayah ujung barat Pulau Jawa tersebut secara fungsi telah terintegrasi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai, sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi dan logistik serta meningkatkan daya saing produk manufaktur nasional di pasar ekspor.

Sebut saja diantaranya Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, jalan bebas hambatan Jakarta-Merak, jaringan jalan kereta api Jakarta-Rangkasbitung-Merak.

Simak juga: Melirik Bisnis Kontrakan di Kawasan Industri Karawang

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Toreh Penjualan Positif

Begitu besarnya peran kawasan industri, bahkan mampu menyumbang sekitar 40% dari nilai total ekspor non-migas, dan menarik investasi sebesar 60% dari total investasi sektor industri. Sekaligus memberi kontribusi cukup besar terhadap penerimaan negara dalam bentuk berbagai macam pajak.

Hal ini juga yang memacu PT Modern Industrial Estat, anak usaha dari PT Modernland Realty Tbk untuk terus berinovasi dalam mengembangkan kawasan industri ModernCikande.

“Saat ini kami sedang mengembangkan lahan di tahap V dan VI seluas 500-an hektar. Tahun 2016 lalu, kami juga sukses mencatatkan penjualan lahan dengan total luas 28,5 hektar. Bahkan, selama dua tahun berturut-turut tahun 2014 – 2015, ModernCikande mencatatkan penjualan lahan tertinggi di Jabodetabek menurut data yang dikeluarkan Colliers International Indonesia,” jelas Pascall Wilson Direktur Utama PT Modern Industrial Estat kepada Rumah.com.

Catatan yang positif, membuat pihaknya optimis penjualan di tahun 2017 akan meningkat seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian global yang disertai adanya dukungan dari pemerintah, khususnya terkait kebijakan tax amnesty.

Apalagi, hasil positif ini ditandai dengan pembelian lahan di ModernCikande oleh beberapa customer baru di awal tahun, jauh lebih meningkat dibandingkan kuartal satu tahun lalu.

Merujuk laporan Colliers International yang dirilis awal tahun ini, disebutkan penjualan lahan sepanjang tahun 2016 memang mengalami peningkatan dari kuartal ke kuartal.

Penjualan lahan di kuartal IV 2016 bahkan mencapai 68,7 hektar, jumlah tertinggi dibandingkan tiga kuartal sebelumnya.

Pada kuartal tersebut, penjualan lahan paling besar disumbang oleh wilayah Serang seluas 49,1 hektar yang kontribusi terbesarnya berasal dari PT Modern Industrial Estat dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, anak usaha PT Krakatau Steel Tbk.

“Kami optimis penjualan lahan di kawasan ModernCikande akan terus meningkat, mengingat luas lahan yang kami miliki masih sangat besar yaitu 3.175 hektar dan masih ada sekitar 60% yang bisa dikembangkan. Sehingga menjadikan ModernCikande sebagai salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta,” paparnya.

Sedang mencari hunian di seputaran kawasan Tangerang dengan bujet di bawah Rp500 jutaan? Simak aneka pilihan perumahannya di sini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.