Sukses


Meikarta Jadi Incaran Para Investor

Inilah alasan mengapa Kota Modern, Jakarta Baru, Meikarta jadi rebutan dan incaran para investor.

Liputan6.com, Jakarta Sejak 17 Agustus lalu Meikarta mampu mencetak rekor mencengangkan dalam sejarah properti Indonesia. 100 ribu unit aparetmen terjual dalam empat bulan. Rekor pertama dipecahkan oleh Meikarta pada Pre Launching bulan Mei lalu. 16.800 unit apartemen terjual dalam waktu 12 jam sehingga memperoleh rekor MURI untuk penjualan tercepat.

Rekor MURI untuk penyerahan tercepat tampaknya juga akan diraih Meikarta. Sebab, pada Desember 2018, penyerahan unit kepada pembeli akan dituntaskan.

Hal ini tentu saja bisa membuat peminat Meikarta makin membludak, bagi eksekutif muda, pasangan muda, bahkan investor.

Meikarta menjadi solusi dan jawaban bahkan incaran para investor yang ingin berinvestasi karena harga yang ditawarkan terjangkau dan berbeda dengan harga hunian di Jakarta yang semakin tak terjangkau.

Meikarta memiliki kelebihan dibandingkan kawasan-kawasan pemukiman modern yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Dalam hal ini, selain lahan seluas 500 hektar dan harga terjangkau, keunggulan Meikarta terletak pada konsep yang modern serta progresif, dan manusiawi.

Lokasi Meikarta yang berada di jantung ekonomi Indonesia, koridor Jakarta-Bandung, dapat menjadikannya sebagai pusat perekonomian baru Republik Indonesia (RI). Pasalnya, 60 persen ekonomi Nasional RI berada di kawasan Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi-Bandung dan 70 persennya berada di pusat Bekasi-Cikarang. Diperkirakan penduduk Bekasi-Cikarang akan mencapai 15 juta dalam 20 tahun ke depan.

Belum lagi, banyaknya infrastruktur yang sedang dibangun Pemerintah di sekitar kawasan tersebut. Ada sekitar enam infrastuktur yang sedang dibangun, yaitu Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II, monorail, LRT, kereta cepat Jakarta-Bandung, Bandara Internasional Kertajati, dan Pelabuhan Patimban. Dengan begitu, Meikarta juga bisa menjadi tempat wisata.

"Meikarta akan jadi kota terindah dan terlengkap di Asia Tenggara," ujar CEO Lippo Group, James Riady, seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (6/7/2017).


(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.