Sukses


Sambut Anak Pertama, Begini Persiapannya

Menyambut anak pertama, artis cantik Sandra Dewi dan suaminya memilih untuk melakukan babymoon di negeri kanguru.

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran buah hati pertama pasti sangat ditunggu-tunggu. Rasa deg-degan menyambut kelahirannya membuat Anda tak sabar untuk mempersiapkan segalanya. Mulai dari baju, kaus kaki, perlengkapan mandi, hingga dekorasi kamar tidurnya.

Berbeda dengan artis cantik Sandra Dewi, memasuki kehamilannya yang berusia tujuh bulan, ia dan suaminya malah memilih untuk melakukan babymoon. Kali ini, negara yang dipilihnya ialah Australia.

Lewat akun Instagram pribadinya, Sandra mengungkapkan, “Dear husband.. Terima kasih sudah merencanakan & mewujudkan babymoon untuk membahagiakan istri & anaknya. Tiap hari nyetir dr pagi-malam.”

Menariknya, tidak hanya Sandra dan suami yang merasa senang saat berada di negeri kanguru, rupanya sang jabang bayi pun demikian. Terutama bila si jabang bayi sedang diajak berinteraksi dengan ayahnya.

“Anaknya pun diperut sayang sekali sama papanya.. tiap kali papanya elus, atau denger suara papanya, langsung nendang2 heboh, we adore you so much Papa,” katanya.

Jika Sandra Dewi memilih babymoon untuk menyambut anak pertama, bagaimana dengan Anda? Apakah tengah mencari ide untuk mempersiapkan yang terbaik? Bila iya, simak ulasannya dari Rumah.com.

Buat Rumah Ramah Anak

Buat suasana rumah yang aman untuk bayi. Meskipun bayi yang belum lahir belum terlalu banyak beraktivitas, namun Anda perlu mempersiapkan keamanannya di rumah sejak kehamilan memasuki trimester 3.

Salah satu contoh peralatan keamanan untuk bayi adalah penggunaan pagar di area tangga jika rumah Anda bertingkat, pengaman di bagian ujung perabotan yang tajam, dan penutup colokan listrik. Di rumah baru yang berada dalam area klaster, biasanya Anda tidak perlu khawatir soal keamanan seperti itu.

Bagi pasangan yang baru akan memiliki anak pertama dan sedang mencari rumah baru, lebih baik mencari rumah dengan dua kamar tidur. Selain lebih praktis, harganya lebih terjangkau. Tertarik mencari rumah dengan dua kamar tidur? Simak pilihannya dengan harga Rp500 jutaan di sini!

Kamar Tidur

Tidak disarankan menggunakan karpet atau rugs di kamar bayi, karena mudah menyimpan debu. Sebaiknya gunakan lantai kayu yang selalu hangat dan tidak licin—boleh juga keramik. Pilihlah lantai yang mudah dibersihkan.

Sedangkan jika Anda ingin mengecat dinding dengan berbagai warna yang cerah, pastikan cat anti racun. Untuk pengecatan lakukan tiga bulan sebelum kedatangan bayi agar bayi tak perlu menghirup sisa aroma cat yang berisiko mengganggu pernapasannya.

Baca juga: Tips dan Inspirasi Mendesain Kamar Bayi

Anda juga bisa menggunakan wallpaper yang cantik. Pada usia di bawah 2 bulan, bayi memang baru bisa melihat warna hitam dan putih, namun seiring perkembangan usianya, warna cerah akan meningkatkan imajinasi dan kreativitasnya.

Ada baiknya, Anda menanggalkan kebiasaan yang selalu menggunakan AC sehingga membuat bayi tumbuh menjadi anak yang mudah kepanasan dan kesal saat suhu udara di sekitarnya sedikit panas.

Sesekali biarkan bayi tidur tanpa AC dan menikmati udara yang masuk dari luar rumah. Buka jendela kamar saat pagi untuk menggantikan udara sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.