Sukses


Ikuti Kebiasaan Ini Agar Cepat Kaya di Usia Muda

Setiap orang punya kesempatan untuk menjadi kaya, tergantung bagaimana mereka memanfaatkan peluangnya.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang punya kesempatan untuk menjadi kaya, tergantung bagaimana mereka memanfaatkan peluangnya. Menjadi kaya bukanlah hasil kerja semalam, melainkan kebiasaan yang dipupuk sejak awal.

Menjadi kaya membutuhkan kerja keras dan pengorbanan sejak dini. Kebiasaan-kebiasaan serta langkah-langkah yang tepat harus diambil sejak awal untuk bisa berada di jalur orang kaya. Langkah apa saja?

Berada di sekitar orang sukses

Seseorang akan berusaha mengikuti standar orang-orang di sekitar mereka. Jika Anda sering bergaul dengan orang sukses, maka cara Anda berpikir, bekerja, dan mengambil keputusan akan menyesuaikan cara berpikir orang-orang sukses.

Sebaliknya, jika Anda jauh dari orang-orang sukses, Anda akan merasa berada di dunia yang berbeda dengan mereka. Anda akan merasa mereka adalah alien dan Anda hanyalah orang biasa. Akibatnya, Anda berpikir bahwa menjadi sukses dan kaya adalah hal yang tak masuk akal untuk diri Anda.

Berhenti berpura-pura sudah kaya

Banyak orang membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, bahkan meski mereka sebenarnya tidak mampu. Salah satu indikasi mereka tidak mampu membeli barang tersebut adalah dengan mencicil.

Kalau Anda harus berhutang untuk membeli jam tangan bermerk, berarti Anda tidak mampu membelinya, begitu juga dengan smartphone dan hal-hal lainnya. Belanjakan uang sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Gunakan fasilitas cicilan atau kartu kredit hanya untuk hal-hal yang memang perlu, seperti membeli rumah, pengeluaran darurat, dan lainnya. Mencicil barang-barang kebutuhan tersier hanya akan membebani keuangan Anda.

Orang kaya bukan dilihat dari benda-bendanya, tetapi pada tabungan dan aset yang dimiliki. Percuma kalau Anda sudah punya mobil tapi harus mencicil dan tak sanggup menabung.

Bayar diri sendiri dulu, baru bayar orang lain

Kebiasaan banyak orang adalah membayar kewajiban mereka dulu seperti kontrakan, kartu kredit, tagihan telepon, dan lainnya, baru menyimpan uang tersisa. Kalau Anda ingin menjadi kaya, sisihkan uang untuk diri Anda terlebih dahulu di tabungan.

Bukan berarti Anda tidak perlu membayar kewajiban Anda. Dengan menyisihkan uang untuk tabungan terlebih dulu, Anda akan 'dipaksa' untuk menyesuaikan tagihan Anda; menghemat penggunaan telepon, membatasi pemakaian kartu kredit, dan lain-lain.

Kalau Anda kesulitan menabung, gunakan fasilitas autodebit berjangka. Fasilitas ini secara otomatis menarik pemasukan di rekening utama Anda ke rekening khusus yang tidak bisa ditarik selama jangka waktu tertentu. Tanyakan pada bank Anda untuk fasilitas ini. Tapi ingat, jangan menabung terlalu lama.

Jangan hanya fokus pada gaji

Kebanyakan orang terlalu fokus pada gaji; bagaimana mengalokasikan dana untuk membayar ini-itu, menabung, dan untuk biaya hidup. Orang kaya akan berusaha bagaimana caranya menambah pemasukan.

Kunci untuk hal ini adalah berani keluar dari zona nyaman; cari pekerjaan lain yang menawarkan gaji lebih tinggi dan waktu kerja yang lebih senggang. Jika Anda merasa sudah cukup pengalaman dalam satu bidang, berhentilah bekerja dan mulai menjadi advisor atau pekerja lepas.

Pekerja di bidang IT, media sosial, desainer grafis, misalnya, banyak yang memilih untuk mendirikan perusahaan sendiri atau bekerja lepas menjadi advisor. Menjadi advisor memungkinkan Anda untuk menaikkan tarif lebih cepat dan persentase yang lebih tinggi daripada kenaikan gaji saat jadi pegawai.

Mulai berinvestasi

Banyak orang cukup puas dengan tabungan mereka dan tidak punya tujuan terhadap tabungan tersebut. Padahal, sebesar-besarnya bunga tabungan atau deposito yang ditawarkan bank, tidak akan lebih besar dibandingkan investasi.

Karena itu, pilih tabungan berjangka maksimal satu tahun, setelah itu gunakan tabungan tersebut untuk investasi. Ada beragam pilihan investasi seperti emas, reksadana, saham, hingga properti. Di antara ketiganya, properti dianggap lebih aman.

Harga properti di Indonesia selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya dengan persentase 10-20% per tahun. Properti yang dibeli dengan cara dicicil pun bisa dijual sebelum lunas dan tetap menghasilkan keuntungan.

Anda juga bisa menyewakan properti tersebut dan menggunakan uang sewanya untuk membayar cicilan.

(Simak juga: Jurus Jitu Jadi Jadi Juragan Properti untuk Milenial)

Berhenti mengikuti orang lain

Untuk bisa sukses, Anda harus mencintai apa yang harus Anda lakukan. Jangan mengikuti orang lain hanya semata-mata tergiur dengan kesuksesan atau kekayaannya.

Menjadi sukses dan kaya bisa melalui berbagai cara dan berbagai bidang. Anda boleh menjadikan seseorang sebagai referensi, mentor, atau panutan, tetapi jangan berusaha menjadi mereka.

Gunakan pengalaman-pengalaman dan kiat-kiat mereka untuk membantu Anda menjadi sukses pada jalur Anda sendiri.

Sudah punya tabungan dan mulai tertarik untuk berinvestasi? Berikut pilihan properti baru dengan harga di bawah Rp500 jutaan di sini!

Sumber: Rumah.com

Boy Leonard

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini