Sukses


Meikarta, Hunian Tepat untuk Terhindar dari Kemacetan

Setiap hari menghadapi kemacetan arus lalu lintas bisa menyebabkan orang stres

Liputan6.com, Jakarta Setiap hari menghadapi kemacetan arus lalu lintas bisa menyebabkan orang stres. Alhasil, mood pun rusak seketika dan akan berdampak kurang produktif saat bekerja.

Untuk mengatasi hal tersebut bisa memilih hunian yang jauh dari macet. Hunian yang bisa memberikan suasana yang asri dan relaksasi.

Salah satu kawasan yang menjanjikan itu semua adalah Meikarta. Mega proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 278 triliun, pada tahap awal pihaknya akan melakukan pengembangan di atas lahan seluas 500 hektar.

Chief Marketing Officer (CFO) Lippo Homes Jopy Rusli mengungkapkan Meikatrta mempunyai fasilitas , seperti adanya sebuah lahan terbuka hijau seluas 100 hektar. Lahan yang bernama Central Park itu akan dilengkapi dengan kebun binatang mini, danau, hingga jogging track.

"Central Park yang sangat luar biasa untuk kota di Indonesia. Kita belum pernah menyaksikan, seluas 100 ha. Ini untuk publik, enggak bayar. Di tengah Central Park ada danau yang besar, yang bisa menampung 300 ribu meter kubik air. Ini jadi reservoir penanggulangan banjir," ujar Jopy Rusli seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (18/8/2017).
Harga terjangkau dengan segudang fasilitas bisa Anda dapatkan di Apartemen murah di Cikarang, Meikarta.

Tentu dengan adanya lahan laiknya Central Park di Meikarta penghuni akan mendapatkan kenyaman dan setidaknya bisa relaksasi dari penatnya kemacetan di Jakarta.

Selain itu, Lippo Group sebagai pengembang akan membangun pusat bisnis, seperti gedung perkantoran hingga financial center. Bahkan pengembang juga akan membangun pusat pengembangan teknologi informasi, seperti di Amerika Serikat.

"Bukan hanya untuk tempat tinggal, tapi kita ingin ciptakan job opportunity-nya. Jadi akan ada kantor-kantornya juga. Terus ada healthcare juga. Kita juga ada international financial center. Kita akan bikin Silicon Valley-nya Indonesia. Akan banyak startup, industri-industri," kata dia.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini