Sukses


Ini Dia Mitos dan Fakta Seputar Rumah Tusuk Sate

Menurut pengertiannya, rumah tusuk sate merupakan rumah rumah yang posisinya terletak di tengah jalur pertigaan sebuah jalanan.

Liputan6.com, Jakarta “Rumah yang tersisa tinggal rumah tusuk sate ini,” begitu ujar marketing salah satu perumahan saat Anda berniat untuk membeli rumah di lokasi tersebut.

Menurut pengertiannya, rumah tusuk sate merupakan rumah rumah yang posisinya terletak di tengah jalur pertigaan sebuah jalanan. Keberadaan rumah ini dapat dilihat seperti memotong salah satu jalur pertigaan sehingga nampak seperti jalan buntu.

Baca juga: Tiga Bentuk Tanah Kavling dan Pengertiannya

Jika menemukan rumah dengan kondisi letak seperti ini, tak jarang orang akan berpikir ulang untuk membelinya lantaran banyaknya mitos yang kurang baik seputar rumah tersebut. Apa saja mitos yang paling sering terungkap? Simak artikel dari Rumah.com di bawah ini.

Mudah sakit

Mitos: Mengingat ada di ujung jalan, aliran chi bagi rumah tusuk sate sangat kuat sehingga dianggap membawa nasib buruk bagi pemiliknya. Ada yang mengatakan pemilik rumah akan mudah sakit.

Fakta: Jika dilihat secara ilmiah, sebenarnya rumah tusuk sate menjadi aliran angin yang paling kuat, sehingga debu dan kotoran dapat masuk ke area rumah Anda.

Lihat juga: Ingin punya rumah minimalis? Lihat daftarnya sekarang!

Memberikan nasib buruk

Mitos: Rumah tusuk sate juga dikatakan membawa kesialan bagi pemilik, misalnya pemilik mengalami kerugian atau kegagalan dalam bisnis dan pekerjaannya.

Fakta: Secara ilmiah hal ini disebabkan oleh letaknya yang di persimpangan jalan, sehingga jika ada kendaraan yang mendadak mengalami rem blong atau pengendara kurang fokus, maka kemungkinan kendaraannya dapat menabrak rumah Anda.

Keluarga tidak harmonis

Mitos: Fiksi lain yang beredar bagi pemilik rumah tusuk sate adalah kondisi keluarga yang tidak harmonis dan sering bertengkar seakan hawa panas selalu ada di rumah Anda.

Fakta: Penyebab sebenarnya, karena tak adanya penghalang panas sinar matahari bagi rumah Anda.

Rumah yang langsung menghadap persimpangan jalan memudahkan teriknya sinar masuk ke dalam rumah sehingga hawa rumah seakan panas. Kondisi panas turut membuat Anda dehidrasi dan tidak fokus, sehingga mudah terbawa emosi.

Keluarga tidak harmonis

Kendati demikian, bukan berarti rumah tusuk sate memang membawa nasib buruk bagi Anda dan keluarga. Dengan kiat yang tepat, Anda bisa mengatasinya seperti dengan memasang pagar berukuran cukup tinggi.

Pagar ini akan menjadi penghalang masuknya debu ke dalam rumah Anda. Selain itu, ciptakan juga halaman rumah yang asri dan sejuk. Misalnya dengan menanam pohon perindang serta membuat taman terbuka di bagian belakang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.