Sukses


Mau Pelihara Ayam di Rumah? Begini Caranya!

Tren urban farming, selain menanam sayur mayur dan buah-buahan, beternak ayam di rumah mungkin juga bisa jadi pilihan.

Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup sehat dan kembali ke alam kini mulai banyak diadaptasi oleh warga Ibukota. Selain mengonsumsi makanan dan minuman organik, tren urban farming atau memproduksi makanan dari pekarangan rumah sendiri juga mulai menjadi tren.

(Baca juga: Rumah Tetap Bersih Meski Pelihara Hewan)

Selain menanam sayur mayur dan buah-buahan, beternak ayam mungkin menjadi ide yang tak kalah menarik. Ya, siapa yang tidak tergiur mengonsumsi telur dan daging ayam segar hasil ternak sendiri? Dan kali ini Rumah.com akan mengajak Anda untuk mempelajari cara memelihara ayam di pekarangan rumah.

Ayam menjadi salah satu unggas favorit untuk diternakan. Pasalnya Anda tak perlu modal besar untuk memulai dan relatif mudah perawatannya. Anda bisa memulainya dengan membeli dua anak ayam betina dan satu pejantan dan simpan di sebuah wadah kotak dan lampu penghangat.

Sembari menunggu anak ayam tumbuh besar, Anda bisa menyiapkan kandang yang permanen dan aman.

Perhatikan Risiko Kotoran dan Bunyi Bising Ayam

Namun sebelum membuat kandang, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, pastikan pekarangan Anda cukup layak untuk lingkungan kandang ayam. Analisis dampak lingkungan yang akan terjadi (AMDAL) adalah hal utama yang perlu diperhitungkan.

Pasalnya ayam adalah hewan peliharaan yang mengeluarkan bau dan kotoran yang cukup menyengat. Pastikan tetangga Anda tidak terganggu dengan risiko ini. Jaga kebersihan kandang dan pekarangan rumah supaya tetap bersih dan nyaman untuk bersantai.

Selain itu, ayam juga kerap mengeluarkan suara khas yang bisa mengganggu ketenangan lingkungan tempat tinggal. Jika posisi pekarangan cukup luas dan jauh dari tetangga maka risiko ini bisa teratasi.

(Simak juga: Pilihan rumah di kawasan yang masih asri dengan harga di bawah Rp500 juta)

Membuat Kandang

Untuk membangun kandang ayam, Anda harus menyiapkan bahan utama seperti kayu atau bambu. Bahan-bahan tersebut tidak harus baru. Namun tidak ada salahnya dibuat menarik dengan cara mengecat dengan kombinasi warna yang cerah.

Untuk desain bisa disesuaikan dengan luas pekarangan dan kebutuhan ayam, yaitu masa bertelur dan pembesaran. Menurut American Veterinary Medical Association, kandang yang ideal harus memenuhi kebutuhan hidup ayam seperti luas 0,2 meter persegi untuk satu ekor ayam betina, dan 0,4 meter persegi untuk satu ekor ayam pejantan.

Siapkan ventilasi yang baik dan letakkan kotak pengeraman telur di tempat paling bawah dan paling tertutup di kandang.

Perawatan Ayam

Tentunya pertumbuhan ayam yang sehat dan ideal adalah dilepas dari kandangnya ketika pagi hari dan dimasukkan lagi ke dalam kandang ketika sore menjelang. Namun jika tidak memiliki waktu yang cukup minimal keluarkan mereka dari kandangnya di pagi hari. Tujuannya supaya ayam tidak stres.

Perawatan kandang ayam juga cukup mudah, hanya membersihkan kandang dari kotoran dan semprotkan obat serangga secara rutin. Jika malas membersihkan kotoran ayam, bisa cukup dengan menyemprotnya dengan cairan pengurai bakteri seperti EM4 supaya kotoran tidak bau atau terfermentasi.

 

Isnaini Khoirunisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.