Sukses


Jika Ingin Punya Rumah Stop Beli Barang-barang Seperti ini!

Perilaku hemat bisa dimulai dengan mengurangi pembelian barang yang tidak penting hingga satu atau dua tahun Anda bisa punya rumah sendiri

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, punya rumah sendiri adalah salah satu impian terbesar dalam hidup. Boro-boro ditabung buat DP rumah, pendapatan bulanan seringkali habis hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tambah lagi memang tidak mudah untuk menyeimbangkan  antara keinginan dan kebutuhan.

(Baca juga: Pendidikan Tinggi Tak Menjamin Punya Rumah Sendiri!)

Terkadang hati ingin berkata tidak, namun godaan diskon atau ajakan teman kerap membuat goyah. Akhirnya Anda pun membeli barang-barang atau menghabiskan uang untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ketimbang menyimpannya untuk membeli rumah.

Namun tidak ada kata terlambat untuk mengelola uang secara bijak. Perilaku hemat bisa dimulai dengan mengurangi pembelian barang yang tidak terlalu penting. Selama satu atau dua tahun, usahakan menyisihkan uang untuk pengeluaran yang tidak penting, simpan untuk membeli rumah baru.

Lalu pengeluaran apa saja yang bisa dihemat? Simak lima hal yang dirangkum dari Rumah.com berikut ini!

1. Gawai Terkini

Kemajuan teknologi memang acapkali menggoda sehingga banyak orang gonta-ganti gawai setiap keluar produk terbaru. Padahal harganya jutaan bahkan mencapai puluhan juta rupiah. Selain ponsel pintar, produk kamera juga semakin beraneka ragam, mulai dari action cam, kamera 360, dan kacamata VR (virtual reality).

Jika Anda terus mengikuti perkembangan zaman, maka Anda tidak akan pernah puas dan membuat pengeluaran semakin membengkak. Belum lagi jika Anda harus membeli perangkat lunak berbayar yang menekan bujet bulanan menjadi lebih besar.

2. Paket Liburan

Generasi millenial menjadi salah satu kelompok usia yang paling senang menghabiskan uangnya untuk berlibur. Destinasi populer yang ada di dalam dan luar negeri pun menjadi daftar kunjungan wajib yang tentu saja akan menguras isi tabungan.

Selain mendapat pengalaman, traveling dianggap sebagai aktivitas pencarian jati diri dan (yang terpenting) koleksi foto yang instagramable. Padahal, untuk satu kali perjalanan lokal dengan waktu rata-rata tiga hari, Anda harus siap mengeluarkan kocek setidaknya satu juta rupiah.

Bayangkan jika beberapa jadwal liburan ditunda hingga dua tahun lamanya? Rekening tabungan Anda mungkin bertambah satu sampai tiga juta rupiah, loh!

3. Berlangganan Surat Kabar atau Musik Non Digital

Di tengah era digital, pembelian majalah atau surat kabar cetak kini terbilang cukup boros. Begitupula dengan pembelian keping album berupa CD musisi favorit. Jika tersedia pilihan untuk membeli produk digital yang original, tidak ada salahnya untuk berlangganan ebook atau musik sreaming berbayar.

Dengan demikian Anda bisa menghemat bujet, sekaligus menghargai hasil karya para penciptanya.

(Simak juga: Pilihan hunian dengan fasilitas olahraga mulai harga Rp300 jutaan)

4. Makan atau Hang Out di Restoran

Harus diakui bahwa ini menjadi salah satu langkah penghematan yang agak sulit. Pasalnya, jika berada di lingkungan pertemanan Anda kerap tidak bisa menolak ajakan untuk meet up atau berkumpul di restoran. Padahal harga makanan dan minuman di restoran bisa mencapai tiga sampai lima kali lebih mahal dari masakan buatan sendiri.

Salah satu trik yang bisa dicoba adalah dengan mengundang mereka datang kerumah dan membuat kudapan sederhana yang bisa Anda buat sendiri. Contohnya pasta instan, pudding, gorengan pisang dan bakwan, sampai dengan jus buah. Tentu lebih hemat dan akrab jika mengobrol di rumah, kan?

5. Keanggotaan Pusat Kebugaran

Tubuh yang sehat dan badan yang proporsional tentu menjadi anugerah yang penting untuk dijaga. Namun, Anda tak harus memaksakan diri untuk bergabung di keanggotaan fitness di pusat kota. Biaya keanggotaan yang mencapai ratusan ribu bisa menguras anggaran bulanan.

Saatnya memilih cara yang lebih sederhana dan tak kalah menyenangkan. Stop gym membership Anda! Ajak teman-teman untuk senam dan berolahraga di gelora olah raga (GOR) terdekat di akhir pekan. Biaya sewa tempatnya relatif lebih ringan ketimbang di tempat fitnes komersial.

Atau, Anda juga bisa meniru gerakan latihan dari video YouTube atau DVD. Lakukan dirumah dengan menyiapkan ruangan dan peralatan yang menunjang.

 

Isnaini Khoirunisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini