Sukses


Rumah ini Merupakan Rumah Tapak Tertinggi di Dunia!

Bangunan tertinggi di dunia ternyata tidak selalu didominasi oleh gedung atau bangunan komersial. Rumah tapak ini buktinya!

Liputan6.com, Jakarta Bangunan tertinggi di dunia umumnya didominasi oleh gedung atau bangunan komersial. Namun, berbeda dengan rumah tapak yang satu ini, dengan desain arsitektur yang unik, hunian tinggal ini punya ketinggian 37 meter.

Bayangkan Anda memiliki pemandangan ala gedung pencakar langit ketika bangun dari tidur?

(Baca juga: Tertarik Beli Penthouse Milik Johnny Depp? Intip Dulu Interiornya!)

Setelah melakukan riset ke lebih dari 200 tempat, akhirnya gurun Arizona menjadi pilihan yang tepat untuknya membangun mahakarya ini.

Seperti yang dikutip dari Rumah.com, Sukumar Pal, seorang arsitek asal Phoenix, Inggris, merealisasikan bangunan single-family yang dinobatkan sebagai rumah paling tinggi di dunia. Setelah melakukan riset ke lebih dari 200 tempat, akhirnya gurun Arizona menjadi pilihan yang tepat untuknya membangun mahakarya ini.

Dalam proses konstruksi, Sukumar membangun rumah dengan total luas bangunan 6200 meter. “Sejak kecil Saya sudah bermimpi membangun rumah semacam ini,” aku Sukumar ketika di wawancara.

Dalam proses konstruksi, Sukumar membangun rumah dengan total luas bangunan 6200 meter.

“Saya ingin membangun sesuatu yang tidak hanya sekedar bangunan, namun punya makna dibaliknya. Anda bisa menikmati pemandangan dan suasana yang jauh berbeda.” Tambahnya.

Terletak di kawasan Hutan Nasional Prescott, rumah dengan total 12 lantai ini memiliki 3 kamar tidur, 4 kamar mandi, beberapa ruang komunal dan sudut titik pemandangan yang indah. Untuk mempermudah naik turun lantai, tersedia elevator.

Rumah dengan total 12 lantai ini memiliki 3 kamar tidur, 4 kamar mandi, beberapa ruang komunal dan sudut titik pemandangan yang indah.

Sementara itu terdapat anak tangga menuju menara yang menjulang di atas ruang tamu, menawarkan pemandangan 360 derajat di sekitar rumah yang sangat indah.

(Simak juga: Aneka pilihan apartemen dengan harga di bawah Rp500 jutaan)

Sukumar mendesain rumah ini dengan sebuah ruangan yang menghadap ke dua sisi, misalnya timur/barat dan utara/selatan. Kamar tidurnya dilapisi oleh plafon kaca dan jendela untuk pantulan cahaya alami. Sementara itu ketika membuka jendela Anda bisa melihat pegunungan dan bukit San Fransisco.

Ketika membuka jendela Anda bisa melihat pegunungan dan bukit San Fransisco.

Keunggulan lain yang tak kalah menarik dari rumah ini adalah menyerap cahaya alami untuk menjaga ruangan terasa hangat atau dingin sesuai dengan keinginan. Jadi, rumah ini tidak membutuhkan pemanas sentral atau pendingin udara sehingga lebih ramah lingkungan.

“Rumah ini bisa menyimpan dingin udara di malam hari dan kemudian membuat rumah terasa sejuk sepanjang hari,” ucap Sukumar yang tumbuh besar di India dan tidak pernah memakai pendingin udara.

Rumah ini bisa menyimpan dingin udara di malam hari dan kemudian membuat rumah terasa sejuk sepanjang hari.

Selepas istrinya meninggal dunia, Sukumar memutuskan untuk pindah dan menjual rumah unik ini. Anda bisa memilikinya dengan banderol harga USD1,4 juta.

Untuk memasarkan rumah, Frank Aazami, agen properti dari Sotheby’s International Realty dipercaya oleh Sukumar. “Bagian paling menarik adalah lantai paling atas, disana terdapat area outdoor. Jadi Anda bisa menikmati pemandangan dan udara segar dari atas sana,” ucap Frank.

Bagian paling menarik adalah lantai paling atas. Di sana terdapat area outdoor. Jadi Anda bisa menikmati pemandangan dan udara segar dari atas sana.

 

Isnaini Khoirunisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini