Sukses


Masih Tidur dengan Lampu Terang? Ketahui Bahayanya!

Menurut penelitian, pencahayaan di kamar ternyata juga dapat mempengaruhi kualitas tidur. Apa saja pengaruh tidur dengan lampu menyala?

Liputan6.com, Jakarta Tidur merupakan salah satu aktivitas yang kerap dianggap sepele meski sebenarnya penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Bagaimana tidak penting? Melewatkan waktu tidur saja ternyata bisa merusak sistem sirkulasi pencernaan pada tubuh Anda.

(Baca juga: Kiat Pilah-pilih Lampu Kamar Tidur)

Idealnya kita membutuhkan 7-8 jam untuk tidur, sedangkan bagi anak-anak dan remaja membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam. Dan menurut penelitian yang dilakukan para ahli, pencahayaan di kamar ternyata juga dapat mempengaruhi kualitas tidur.

Apa saja pengaruh tidur dengan lampu menyala? Simak penjabaran dari Rumah.com berikut ini.

1. Bikin Badan jadi Gemuk

Tubuh selama 24 jam mengontrol beberapa hormon seperti ghrelin, insulin, dan serotonin yang mempengaruhi nafsu makan, penyimpanan lemak, bahkan mood Anda. Faktanya, cahaya buatan yang dibiarkan menyala semalaman bisa mempengaruhi sirkulasi hormon sehingga dapat menyebabkan kegemukan, diabetes tipe 2, bahkan depresi.

2. Menyebabkan Insomnia

Sebuah studi di Harvard menemukan bahwa pencahayaan lampu kamar saat larut malam yang berasal dari lampu pijar bisa mengurangi tingkat melatonin sehingga bikin Anda jadi sulit tertidur. Tidak hanya cahaya lampu, cahaya seperti layar komputer, televisi, dan tablet elektronik juga dapat menekan sekresi melatonin.

3. Membuat Depresi

Gangguan tidur juga sering dikaitkan dengan resiko depresi. Penelitian yang telah dtuliskan dalam jurnal Molecular Psychiatry menunjukkan, pencahayaan di malam hari meskipun redup dan hanya setara lampu tidur bisa membuat perubahan fisiologis serta memicu perilaku seperti depresi dan perubahan pada otak.

4. Mata Lebih Cepat Pegal

Lampu yang menyala di saat tidur juga memiliki dampak negatif untuk mata. Sinar pada lampu bisa membuat otot menjadi tegang sehingga saat terbangun di pagi hari mata menjadi berair dan gatal. Bila tetap ingin menggunakan lampu kamar, pilih dengan tingkat radiasi yang paling rendah.

(Simak juga: Pilihan hunian yang nyaman dengan harga di bawah Rp300 jutaan)

5. Menurunkan Kualitas Tidur

Tidur yang berkualitas bisa membuat tubuh menjadi terasa bugar saat bangun di pagi hari. Cahaya lampu yang terlalu kuat juga bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak sehingga bikin Anda jadi sering terbangun di tengah malam. Dampaknya selain membuat badan menjadi lemas dan tidak bersemangat juga bisa membuat Anda merasa ngantuk seharian.

6. Meningkatkan Resiko Penyakit Kanker

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, tidur dengan lampu menyala bisa menghambat produksi melatonin yaitu hormon yang berfungsi untuk menjaga tubuh agar tidak mudah terserang tumor dan kanker. Hal ini yang mengakibatkan meningkatnya resiko terkena penyakit kanker.

Namun Anda tidak perlu khawatir karena masih ada penyebab lain yang memicu timbulnya tumor atau kanker seperti kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol, serta gaya hidup yang tidak sehat.

Tidak usah ragu tidur dalam keadaan lampu dimatikan, banyak manfaat yang bisa didapatkan diantaranya meningkatkan kinerja otak, membuat cepat terlelap, serta memperlancar produksi hormon melatonin.

 

Mita Agustina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.