Sukses


Simak, Tips Mengecat Perabot Ala Profesional!

Pengecatan ulang perabot dengan warna yang berbeda dapat meningkatkan keindahan tampilan ruang.

Liputan6.com, Jakarta Tak harus membeli perabot baru untuk mengganti tampilan perabot pada hunian. Cara paling mudah cukup dengan mengaplikasikan cat baru pada perabot rumah. Pengecatan ulang perabot dengan warna yang berbeda dapat meningkatkan keindahan tampilan ruang.

Masalahnya, pengecatan ulang seringkali berujung kegagalan. Agar tak terjadi pada Anda, ketahui lima kesalahan yang sering dilakukan saat mengecat ulang furnitur.

Tidak membersihkan cat lama

Kebanyakan orang terlalu malas untuk membuang bekas cat lama pada furnitur. Padahal itu salah satu hal yang wajib dilakukan jika ingin me-retouch furnitur. Proses pembuangan cat lama berfungsi menambah daya tahan cat baru.

Tanpa proses pengampelasan cat baru tidak akan menempel dengan sempurna ke permukaan perabot. Sebaiknya lakukan pembuangan cat lama dan lakukan proses pengampelasan.

Gunakan jenis ampelas sesuai kebutuhan. Salah memilih jenis amplas, justru akan merusak permukaan furnitur.

Tidak Bersihkan residu

Bersihkan permukaan perabot dengan kain untuk menghilangkan residu yang tidak memiliki serat. Hindari menggunakan kertas atau kain yang kasar untuk mengelap permukaan furnitur untuk menghindari serat menempel.

Lap seluruh permukaan perabot dengan kain halus atau kanebo sehingga semua residu di permukaan hilang.

Tidak Memperhatikan celah sempit

Celah-celah sempit atau perabot sering luput dari perhatian kita. Wajib perhatikan celah dan lekuk setiap permukaan perabot. Sebelum mengecat ulang, pastikan bahwa Anda telah membersihkan semua sudutnya dari kotoran yang menempel.

Anda dapat menggunakan penyemprot mini, busa rol, atau sikat untuk membersihkan sudut sudut yang sulit terjangkau.

(Simak juga: Murah Tapi Nggak Murahan, Dekorasi Rumah dari Barang Bekas)

Hanya Satu Lapis

Kebanyakan orang merasa cukup mengecat perbot dengan satu kali tanpa lapisan pelindung. Padahal untuk menciptakan hasil cat yang maksimal diperlukan beberapa lapis cat. Anda dapat menggunakan cat dasar terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan cat utama.

Gunakan cat khusus untuk kayu. Lakukan pengecatan 3-4 kali dengan jeda menunggu cat kering. pengecatan berulang kali dapat membuat cat tahan lebih lama.

 Perlindungan untuk area sekitar

Jangan lupa untuk melindungi area yang tidak ingin dicat. Tutup area menggunakan masking tape atau koran. Melindungi bagian lain akan membuat hasil pengecatan lebih rapi.

Dekorasi tanpa banyak biaya ini tepat untuk diaplikasikan pada rumah minimalis. Tertarik memiliki rumah di bawah Rp500 Jutaan? Lihat puluhan pilihannya di sini.

Sumber: Rumah.com

Foto: countryliving.com

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.