Sukses


Rutin Naik, Harga Rumah di Tangerang Capai Rp9,26 Juta/M2

Menurut data Rumah.com Property Index, median harga untuk rumah rentang Rp600 juta – Rp1 miliar di Tangerang mengalami indikasi kenaikan

Liputan6.com, Jakarta Tangerang, yang masuk dalam kategori emerging city alias kota berkembang hingga kini masih menjadi pilihan masyarakat bertempat tinggal. Disebut berkembang, lantaran wilayah ini memiliki karakteristik yakni kinerja ekonomi dalam kota yang berubah secara signifikan dalam 5-10 tahun terakhir.

Pasar propertinya berkembang cukup agresif dalam mengakomodasi pertumbuhan sektor bisnis, industri, dan pariwisata. Sektor hotel dan ritel pun telah berkembang secara signifikan baik dari sisi jumlah maupun kualitas pengembangan.

Sedangkan sektor apartemen mulai berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini. Sejumlah pengembangan real estat skala besar telah berkembang terlebih dahulu dalam kota penyangga tersebut.

Colliers International Indonesia dalam pemaparannya tahun lalu menuturkan perkembangan kota di kawasan Tangerang dan sekitarnya seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan dan kereta api.

Keuntungan lain, Tangerang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Berbagai kebutuhan hidup berfasilitas dari beragam level pun hadir di sini. Mencermati perkembangannya, Tangerang kini seolah disulap perlahan menjadi kota mandiri yang maju.

Lihat juga: Lokasi Strategis, Apartemen di Tangerang Hanya Rp200 Jutaan

Tak heran, beberapa pengembang residensial ternama maupun lokal berebut membangun proyek dengan jumlah pasokan unit yang mampu mengakomodir kebutuhan hunian masyarakat.

Menurut data Rumah.com Property Index, median harga untuk rumah rentang Rp600 juta-Rp1 miliar di Tangerang mengalami indikasi kenaikan dari kuartal I 2017 (Q1) menjelang minggu ketiga kuartal II 2017.

 Q3 2016       Q4 2016      Q1 2017       Q2 2017

Rp9,06 juta  Rp9,17 juta  Rp9,07 juta  Rp9,26 juta

“Posisi median harga pada Q2 2017 merupakan harga tertinggi sejak dua tahun belakangan. Di mana pada tahun 2015-2016, tiap kuartal harga rumah di Tangerang terus naik dari Rp8,68 juta hingga Rp9,17 di akhir kuartal. Penurunan harga sebesar -1,05% baru terjadi dari Q4 2016 ke Q1 2017,” ungkap Country Manager Rumah.com, Wasudewan.

Riset: Hunian di Jakarta dan Tangerang Masih Jadi Favorit

Rumah.com Property Market Index juga mencatat pada kuartal II dan III tahun 2016 lalu, pasokan hunian di Tangerang tumbuh 2% dan 3%. Namun pada kuartal IV-2016, turun sebanyak 6%.

“Pangsa properti Tangerang dan sekitarnya yang terus tumbuh, rupanya sangat menarik keinginan masyarakat baik dari kawasan itu sendiri maupun luar kota untuk punya hunian di sini. Sayangnya, pasokan hunian di Tangerang ternyata malah menurun pada kuartal akhir tahun lalu. Sehingga inilah yang bisa jadi kesempatan pengembang untuk terus berinovasi melahirkan lebih banyak proyek di area favorit ini,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, bagi konsumen, Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia terus berupaya memudahkan pencari properti Tangerang dalam menemukan rumah idamannya secara mudah dan aman.

Salah satunya melalui fasilitas virtual tour 3 Dimensi. Ini penting sekali bagi konsumen yang hanya memiliki waktu dan informasi terbatas tentang lokasi dan properti pilihannya.

“Dengan keunggulan teknologi saat ini, calon konsumen properti dari seluruh Indonesia dapat menemukan hunian di wilayah Jakarta atau Tangerang melalui kanal www.rumah.com/perumahan-baru. Bahkan di Rumah.com pencari properti bisa menemukan ulasan properti terlengkap di Review Properti (www.rumah.com/review) untuk mengetahui spesifikasi bangunan, fasilitas pendidikan dan transportasi hingga proyek properti lain di sekitar lokasi pilihan mereka,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini